Senin, 18 DESEMBER 2023 • 20:30 WIB

Jaga Kesehatan Kulit si Kecil Gak Cuma Skincare-nya, Perhatikan Hal Ini

Author

Ilustrasi bayi. (FREEPIK)

INDOZONE.ID - Menjaga kesehatan kulit si kecil menjadi tugas seorang ibu. Karena jika terjadi permasalahan kulit pada bayi, dapat mengganggu tumbuh kembangnya.

Masalah kulit pada bayi bisa terjadi karena beragam faktor. Bukan hanya karena skincare yang dipakainya, namun juga popok yang digunakan setiap hari.

Meski memakai popok sekali pakai, ada saja orangtua yang lupa tidak menggantinya atau memang iritasi karena bahan si popok.

Makanya orangtua harus  benar-benar cermat agar tidak timbul masalah.

Baca Juga: Dear Bunda, Ini Lho Anjuran dan Larangan Perawatan Kulit Bayi

dr. Tubagus Rachmat Sentika Hasan, mengatakan, jika memperhatikan kesehatan anak, perlu juga perhatikan kesehatan kulitnya. Kulit si kecil rentan alergi atau iritasi apalagi karena popok.

"Kulit merupakan organ terbesar di tubuh manusia, sehingga sangat perlu dijaga. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit bayi yang dapat orangtua lakukan," ujar dr Tubagus dikutip dari keterangan Merries Good Skin.

Disebutkan dr Tubagus, menjaga kebersihan kulit tidak cuma dari skincare yang dipakainya, namun juga popok yang tepat. Cara ini membuat si kecil bebas dari ruam, iritasi dan alergi yang sering muncul karena penggunaan popok bayi.

Baca Juga: Dior Rilis Lini Perawatan Kulit untuk Bayi Capai Rp3 Juta Rupiah

Idealnya, penggantian popok perlu dilakukan selama 6-10 kali dalam sehari. Tergantung usia anak, frekuensi buang air besar dan kecil, juga aktivitas anak dalam sehari.

Sementara itu, Ketua Umum IBI Pusat Ade Jubaedah menambahkan, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam mengedukasi orangtua. Khususnya dalam merawat kulit bayi yang membuat para ibu kadang masih ragu atau tidak tahu.

Edukasi menjaga kesehatan kulit bayi. (Indozone)

"Harapannya dengan edukasi ini, para bidan dapat memberikan informasi kepada para ibu dengan lebih baik. Karena jika masalah kulit anak terganggu, berdampak pada tumbuh kembangnya," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: