INDOZONE.ID - Belakangan begitu marak produk-produk skincare yang dikhususkan bagi bayi-bayi yang dijual di pasaran. Lantas, apakah bayi memerlukan produk-produk ini?
Kulit bayi masih akan berkembang dalam beberapa bulan pertama kehidupannya. Kulit bayi umumnya lebih tipis, lebih rapuh, dan akan lebih sensitif.
Hal ini membuat kulit bayi sangat rentan terhadap bakteri, iritasi, dan alergi-alergi, yang dapat menembus kulit serta menyebabkan iritasi.
Perawatan serta skincare pada kulit bayi akan sangat membantu melindungi kulit bayi dan dapat membantu mencegah masalah pada kulit di masa depan.
Perawatan ini termasuk pembersihan dengan cara yang tepat, penggunaan pelembab, dan perlindungan terhadap sinar matahari.
Perawatan Bayi di Rumah
1. Memandikan Bayi
Memandikan bayi dengan menggunakan air hangat selama 5-10 menit setiap beberapa hari atau sesuai kebutuhan.
Gunakan sabun atau pembersih yang bersifat lembut atau sesuai dengan kebutuhan bayi.
Pilihlah produk yang bebas dari pewangi, tumbuhan, dan zat antibakteri, karena dapat menyebabkan iritasi pada bayi.
Hindari juga mandi busa, karena dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi.
Setelah selesai mandi, sangat disarankan mengeringkan hanya dengan cara menepuk-nepuk hingga kering.
Perhatikan juga lipatan-lipatan pada kulit bayi. Sangat tidak disarankan penggunaan bedak pada bayi.
Baca Juga: Dior Rilis Lini Perawatan Kulit untuk Bayi Capai Rp3 Juta Rupiah
2. Menggunakan Pelembab
Gunakan pelembap pada bayi dengan konsistensi pelembap yang kental dan tanpa pewangi pada seluruh tubuh bayi.
Lakukan setiap hari jika diperlukan, atau saat muncul tanda-tanda kulit yang kering.
Krim yang berkonsistensi kental akan sangat efektif dibanding dengan yang ringan.
Perlu diingat untuk menghindari pelembab yang mengandung tumbuhan, makanan, dan pewangi karena dapat mengganggu perlindungan kulit serta dapat menyebabkan iritasi.
Hindari kontaminasi langsung pada krim pelembap. Sangat disarankan menggunakan sendok krim atau gunakan krim dengan kemasan pump.
3. Perawatan Area Popok
Gantilah popok bayi sesering mungkin untuk mencegah terjadinya ruam popok.
Hindari membersihkan area popok menggunakan tisu bayi, cukup gunakan air hangat dan handuk lembut sekali pakai atau kapas.
Oleskan juga krim yang mengandung zinc secara tebal setiap kali mengganti popok.
4. Pakaian Bayi
Usahakan bayi menggunakan pakaian yang ringan, longgar, dan lembut. Pakaian dan alas tidur dengan bahan katun merupakan bahan yang sangat baik untuk bayi.
Usahakan untuk mencuci pakaian bayi dengan deterjen yang ringan dan bebas dari pewangi. Hindari juga produk-produk yang mengandung antibakteri.
5. Perlindungan dari Matahari
Kulit bayi sangatlah sensitif terhadap efek bahaya sinar UV. Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan harus dijauhkan dari sinar matahari secara langsung.
Saat bayi berada di luar ruangan, usahakan untuk menggunakan pakaian tipis, topi, serta pelindung matahari pada kereta dorongnya, serta usahakan untuk tetap berada pada tempat yang teduh.
Jika mengharuskan untuk berada pada ruangan terbuka dan terpapar sinar matahari langsung, gunakan sunscreen dengan SPF 50+ yang cocok untuk bayi.
Oleskan sunscreen 15-20 menit sebelum keluar rumah atau sebelum terpapar sinar matahari langsung, lalu lakukan reapply setiap dua jam.
Baca Juga: Kocak! Wanita Ini Beli Celana Tapi yang Bolong Cuma Satu Kaki: Unyu Kayak Sleepsuit Bayi
6. Perawatan Rambut, Mata, dan Kuku
Rambut bayi kebanyakan tidak perlu dikeramas. Namun jika diperlukan, gunakanlah produk yang lembut dan memiliki pH yang netral, serta bebas dari sabun.
Mata bayi akan terus berkembang selama tahun pertama kehidupannya. Refleks kedip yang belum sempurna membuat risiko berbagai produk pencuci masuk ke mata.
Apabila hal ini terjadi, kalian hanya perlu membersihkan mata bayi dengan menggunakan kapas lembut dan air hangat.
Kuku bayi yang baru lahir sangatlah lembut, sehingga tidak perlu untuk dipotong selama beberapa bulan pertama.
Namun apabila diperlukan, potonglah kuku bayi menggunakan gunting kuku kecil khusus bayi.
Hal-hal Yang Perlu Diingat
- Jangan gunakan produk-produk pencuci yang mengandung sabun dan mandi sabun. Gunakanlah produk-produk pencuci yang bebas sabun dengan pH yang netral.
- Gunakan pelembab yang bebas dari pewangi ke seluruh tubuh saat kulit bayi menjadi kering.
- Gantilah popok bayi sesering mungkin.
- Hindari bayi dari kepanasan dengan menggunakan pakaian berbahan katun dan ringan.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Www.rch.org.au