Minggu, 28 JULI 2024 • 13:00 WIB

Penyebab Munculnya Mata Panda dan Cara Mengatasinya, Pakai Eye Cream dari Bahan Khusus

Author

Ilustrasi cara mengatasi mata panda

INDOZONE.ID - Permasalahan kulit wajah tidak hanya berasal dari bruntusan, jerawat, komedo, kusam, kerutan dan lain-lain. Tetapi juga mata panda, yang siapa saja, entah pria maupun wanita bisa mengalaminya.

Munculnya mata panda dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari kurang istirahat atau tidur, dehidrasi, penuaan dan lain-lain.

Masalah kulit tersebut mudah diatasi, sehingga tidak mengganggu penampilan.

Perawatan rutin memang diperlukan, entah itu asupan makanan minuman, gaya hidup, sampai pemilihan skincare yang tepat.

Penyebab Mata Panda

Sebelum mengetahui lebih lanjut tipe skincare apa yang bagus untuk perawatan kulit area mata, berikut penjelasan singkat sebab utamanya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Concealer Terbaik Untuk Kulitmu, Bisa Menutupi Mata Panda!

1. Sering Begadang

Penyebab paling utama yakni kurang tidur atau begadang. Saat seseorang sering melakukan kebiasaan tersebut, maka aliran darah di sekitar mata tidak mampu mengalir secara normal.

Kalau terjadi pembiaran, maka darah pada bawah mata langsung terlihat.

2. Tanda Penuaan

Dampak umum paling terasa berupa semakin tipis permukaan kulit, sehingga mata panda otomatis muncul, sebagai sebab terlihatnya pembuluh darah.

3. Intensitas dengan Gadget

Ketika indera penglihatan seringkali berinteraksi dengan gadget, dalam artian menatap layar terlalu lama, maka dampaknya tidak hanya bikin mata perih, tapi lambat laun akan membentuk mata panda.

Sebab, pembuluh darah semakin lebar. Nah, efek terakhir berupa kulit sekitar mata berubah lebih gelap dari sekitarnya.

4. Genetik

Kalau sudah menyangkut genetik, biasanya memang siapa saja tidak dapat menolak.

Ketika orang tua ada riwayat mata panda, otomatis anak juga ikut mengalaminya.

5. Dehidrasi

Kurang cairan tubuh, seperti jarang minum air putih, maka mempengaruhi kondisi kulit.

Area bawah mata bisa tampak cekung, kusam. Di situlah lambat laun muncul mata panda.

6. Suka Merokok dan Minum Alkohol

Gaya hidup yang satu ini, kalau terus-menerus dilakukan, bukan hanya berpotensi merusak organ tubuh, tapi juga mampu mempengaruhi kesehatan kulit.

Jika area wajah atau asupan aliran darah tidak lancar, merokok juga bisa menimbulkan efek kolagen rusak, kulit berubah kusam.

7. Joylab Hi!Bright Eye Cream

Eye cream Joylab

Demi mencegah mata panda atau yang terlanjur terjadi, sebaiknya pakai salah satu produk skincare bernama Joylab Hi! Bright Eye Cream secara rutin.

Ingredients utama dalam produk ini sangat membantu sekali.

Seorang beauty vlogger dalam kanal YouTube Mary Angline dan Instagram @joylabbeauty, menyebut bahwa eye cream besutan Joylab termasuk salah satu produk perawatan kulit wajah yang disukai.

Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Menghilangkan Mata Panda

Manfaat Joylab Hi!Bright Eye Cream

Awalnya, YouTuber tersebut belum sepenuhnya percaya kalau eye cream dari Joylab ini mampu melembabkan, merawat bahkan menyamarkan mata panda. Namun, fakta berkata lain, benar-benar perfect.

"Ternyata ada hasilnya kayak jadi mendingan. Memang masih ada mata panda gue, tapi lebih mendingan gitu loh," ungkapnya.

Eye cream Joylab

Tekstur dan Bahan Joylab Hi!Bright Eye Cream

Manfaat luar biasa dari eye cream tersebut ternyata berasal dari bahan utama yang digunakan.

Ada 5 persen niacinamide, 3 persen squalane, portulaca oleracea extract, yang mampu memberi efek brightening (mencerahkan), smoothen (menghaluskan) area bawah mata.

Selain itu, ada juga kandungan kafein, tapi tidak sama sekali pakai alkohol dan parfum, jadi aman untuk semua tipe kulit.

Tekstur krim mata ketika dipakai di muka cenderung nyaman, tidak lengket dan ringan. Bahkan pemakaian lama hanya memberikan efek gerah.

Meskipun eye cream Joylab bisa membantu, usahakan tetap menjaga gaya hidup, perbanyak konsumsi air putih, sayur, buah, dan tidur yang cukup. Sehingga seluruh area kulit wajah selalu segar, berseri setiap hari.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/ Mary Angline