INDOZONE.ID - Pada Minggu (10/12/2023), ZARA membagikan koleksi jaket terbaru di Instagram resmi. Namun model koleksi terbaru ZARA itu menimbulkan kontroversi di publik.
Pasalnya, koleksi itu ditampilkan dalam photoshoot yang diduga terinspirasi dari peristiwa mengerikan di Gaza Palestina.
Dalam foto yang dibagikan ZARA, memperlihatkan konsep foto dengan properti patung-patung yang diselimuti warna putih dan plastik.
Tampak juga bagian-bagian runtuhan dari bangunan hancur yang dipajang di foto tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Parfum Wanita: Wanginya Feminin Banget!
Banyak netizen kemudian beranggapan bahwa konsep tersebut mirip seperti korban yang dibungkus dalam kain kafan tradisional putih di Gaza.
Artis asal Palestina, Hazeem Harb ikut mengeluarkan kritik keras terhadap brand asal Spanyol itu.
"Menggunakan kematian dan kehancuran sebagai latar belakang fashion itu sungguh jahat, keterlibatannya seharusnya membangkitkan kemarahan kita sebagai konsumen. Boikot ZARA," tulis Hazeem Harb seperti dikutip Z Creator Indozone, Senin (11/12/2023).
Sebelumnya, ZARA juga telah menjadi sasaran boikot setelah pemilik franchise di Israel, Joey Schwebel, menggelar acara politik di rumahnya untuk anggota Knesset ultranasionalis Yahudi, Itamar Ben-Gvir.
Baca Juga: Beningnya Chelsea Islan di Samping Zara dan Pevita, Kulit Putih Glowing Tuai Pujian
Ben-Gvir bahkan menyebut ZARA sebagai pakaian indah untuk Israel yang indah. Hal itu pun memicu kecaman karena dianggap melanggar panduan prinsip PBB terkait bisnis dan hak asasi manusia.
Setelah itu, boikot terhadap ZARA pun terus merambah hingga ke wilayah Arab.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/zara