Terkait adanya even bergengsi JFC yang disebut mendukung perputaran ekonomi UMKM. Juga dibenarkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
"Tahun kemarin omzet kita (dari gelaran JFC 2023), kurang lebih Rp 12,745 Miliar itu dari UMKM. Tahun ini semoga lebih banyak," kata Hendy saat dikonfirmasi terpisah oleh sejumlah wartawan.
Artinya dari even JFC yang digelar setiap tahun tersebut memiliki multi player effect. Kata Hendy, terlebih dengan mendukung serta meningkatkan omset para pelaku UMKM di Jember.
"Sehingga perputaran perekonomian yang ada di Kabupaten Jember berjalan dengan baik,” ungkapnya.
"Dengan demikian, karnaval di Jember tidak hanya merayakan kebudayaan lokal, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pariwisata di kota Jember," sambungnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan