Ini mendorong semakin banyak anak muda untuk mencoba thrifting sebagai aktivitas yang tidak hanya ekonomis tetapi juga menyenangkan.
Baca Juga: Thrifting Mau Dimusnahkan, Adian Napitupulu: Bela Pakaian China Atau UMKM Indonesia?
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh tren ini. Salah satunya adalah meningkatnya harga barang-barang thrift seiring dengan naiknya popularitas.
Beberapa pedagang mulai menaikkan harga karena melihat permintaan yang tinggi, yang mengurangi aksesibilitas bagi mereka yang sebenarnya mengandalkan barang bekas sebagai kebutuhan.
Secara keseluruhan, fenomena thrifting menunjukkan bagaimana tren mode dapat berubah sesuai dengan kesadaran masyarakat dan perkembangan teknologi.
Meski menghadapi beberapa tantangan, thrifting tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin tampil modis sekaligus peduli lingkungan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: VOGUE