Ilustrasi hair transplant. (Freepik)
INDOZONE.ID - Punya rambut botak jangan dibiarkan guys! Hair transplant dapat menjadi solusi untuk menumbuhkan rambut yang bagus dan bervolume.
Hair transplant merupakan sebuah upaya untuk membuat penampilan rambut seseorang lebih menarik. Apalagi bagi pemilik rambut botak yang ingin tampil beda.
Di Indonesia klinik hair transplant sudah banyak. Namun setiap klinik memiliki metode yang berbeda-beda.
Kamu harus lebih jeli dan kritis dalam memilih klinik. Agar proses hair transplant tidak mengalami kendala atau tak sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Benarkah Hair Spray dapat Merusak Rambut? Ini Faktanya
Indozone akan memberikan lima tips memilih klinik hair transplant yang mudah diingat. Berikut ulasannya ditulis Senin (28/10/2024).
Ilustrasi hair transplant. (Freepik)
Cek kliniknya, apakah berizin atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa melihat testimoni yang disampaikan oleh pasien lainnya.
Ilustrasi hair transplant. (Instagram)
Tindakan hair transplant yang benar harus ditangani dokter. Beberapa ada klinik yang mengiklankan dokter dari luar negeri sebagai tenaga sumber dayanya, tapi cek dulu apakah dokter tersebut ada izin praktiknya di Indonesia.
Hal ini penting dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban bila terjadi hal yang tidak diinginkan pasien.
Ilustrasi hair transplant. (Instagram)
Jika klinik tersebut reputasinya bagus, pasti banyak pasien yang sudah melakukan hair transplant.
Kamu bisa melihat dulu hasil before and after-nya untuk meyakinkan diri sebelum melakukan tindakan hair transplant sendiri.
Ilustrasi hair transplant. (Freepik)
Konsultasilah dengan dokter, kemudia dokter akan menyampaikan apa saja yang dilakukan saat hair transplant. Salah satunya adalah menghitung jumlah rambut yang tepat dan teliti.
Ilustrasi hair transplant. (Freepik)
Kamu juga bisa menghitung graft rambut secara langsung, berapa jumlah yang diambil sebelum ditanamkan.
Wajib diketahui juga durasi waktu terbaik agar graft rambut yang diambil berada pada suhu ruang maksimal 5 jam, agar ketika ditanam folikel masih adalam kondisi terbaik dan dapat tumbuh dengan maksimal.
Baca Juga: Hair Transplant Makin Populer, Kini Gak Usah Jauh-jauh ke Turki
Dijelaskan Ahli Hair Transplant dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM) dari Farmanina Clinic, soal graft rambut ini penting diketahui pasien agar tidak terkena tipu oleh klinik yang tidak bertanggung jawab.
Seperti adanya mark up jumlah rambut yang dimanipulasi dengan harga yang terlihat lebih murah padahal tidak sesuai dengan jumlah graft yang dibutuhkan.
“Tidak adanya transparansi ini menyangkut jumlah graft - folikel atau helai yang tidak transparan. Lebih berbahaya lagi bagi pasien jika tindakan hair transplant dilakukan oleh orang yang tidak kompeten dan bukan expert seperti dokter," katanya di Jakarta.
Dampaknya, sebut Cintawati, selain pertumbuhan rambutnya tidak maksimal, rasa sakit yang ditimbulkan dari proses anestesi yang bukan dari tenaga medis juga mengakibatkan rasa sakit ketika proses tindakan berlangsung.
“Pastikan pasien tahu dan bertanya secara leluasa tentang bagaimana proses hair transplant dari awal hingga akhir agar memperoleh hasil yang maksimal,” tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung