Kategori Berita
Media Network
Selasa, 24 JUNI 2025 • 19:19 WIB

Laki-laki Sumber Petaka Tularkan Virus HPV ke Wanita, Apa Hubungannya?

Ilustrasi Kanker Serviks. (Photo/ilustrasi/Freepik)


INDOZONE.ID - Kanker serviks banyak diidap wanita yang aktif berhubungan intim. Tapi ternyata laki-laki lah yang jadi sumber petaka penularan HPV (Human Papillomavirus).

Kanker serviks dipicu karena penularan virus HPV. Virus ini bisa ada di tubuh laki-laki loh.

Dijelaskan Ketua Umum POGI Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, Sp.OG (K), laki-laki bisa kena HPV tapi tanpa gejala. Virus HPV bersarang di bagian luar kemaluan laki-laki, terutama di bagian kepala dan leher kemaluan.

“Kepala kemaluan yang gak disunat itu kalau dibuka dan di leher kelamin laki ada kotoran yang disebut smegma, ini zaman dulu, nah smegma ini tempat berkumpulnya virus HPV,” terang Prof Yudi dalam acara Konferensi Pers “POGI Keluarkan Rekomendasi Vaksinasi HPV bagi Wanita Pra-Nikah dan Pascapersalinan” di Jakarta.

Konferensi Pers “POGI Keluarkan Rekomendasi Vaksinasi HPV bagi Wanita Pra-Nikah dan Pascapersalinan” di Jakarta. (Indozone/Dewi)

Baca juga:  Ciri-ciri Menstruasi sebagai Tanda Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai

Gimana Penularannya?

Ketika aktif berhubungan intim, virus HPV yang ada di kemaluan laki-laki akan masuk ke leher rahim. Jadilah wanita akan rentan tertular virus HPV penyebab kanker serviks.

“Laki-laki yang memasukkan virus ke mulut rahim saat berhubungan,” ujarnya.

Ditegaskan Prof Yudi, sekalipun pada laki-laki gak sering “jajan” atau berhubungan sembarangan dengan banyak pasangan, virus HPV tetap saja gampang menular.

Kanker Serviks Bisa Dicegah

Berdasarkan data, sebanyak5 0-60 persen wanita kena kanker serviks dan setiap 1 jam ada 2 wanita meninggal dunia. Sementara pada laki-laki sebesar 74 persen kena kanker serviks.

“Virus HPV sudah ada di lingkungan kita. Kanker serviks masih di bawah breast cancer dan di Indonesia ranking 1 kanker serviks. Setiap jam 2 wanita meninggal padahal kanker ini bisa ditekan,” ungkap Prof Yudi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Eliminasi Kanker Serviks POGI Dr. dr. Fitriyadi Kusuma, Sp.OG(K) menambahkan, wanita pada saat pranikah dan pascapersalinan diminta aware untuk menjaga kesehatan reproduksi. Selain juga mendapat vaksinasi HPV sesuai rekomendasi POGI, yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi yang programnya sudah berlangsung baru di tahun 2023.

Baca juga: Dokter Ini Bagikan Cerita Seorang Wanita yang Mengira Cuma Haid Deras, Ternyata Kanker Serviks

“Vaksinasi HPV efektif diberikan pada wanita yang belum pernah berhubungan seks dan belum kena HPV. Pemberian vaksinasi 3 dosis seumur hidup dan cakupan vaksinasi ini bisa mengurangi risiko kanker serviks,” tutur dr Fitri. 

Kalau untuk wanita pascapersalinan, edukasi vaksin HPV bisa disosialisasikan saat kontrol setelah bersalin. Vaksin ini aman diberikan saat ibu menyusui dan bisa dikakukan bersamaan dengan layanan nifas dan skrining serviks.

“Setelah bersalin (wanita) akan kontrol ke dokter. Di momen ini dokter perlu edukasi ke pasien untuk memberi perlindungan kesehatan, vaksinasi hpv ini aman diberikan saat ibu menyusui,“ tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Laki-laki Sumber Petaka Tularkan Virus HPV ke Wanita, Apa Hubungannya?

Link berhasil disalin!