INDOZONE.ID - Overthinking sering kali menjadi kebiasaan yang sulit diubah bagi sebagian besar orang. Hal ini terasa seperti terperangkap dalam lingkaran pikiran negatif yang terus membesar, sehingga kita sulit untuk keluar dari kondisi tersebut.
Berikut 6 cara mudah mengatasi overthinking menurut pandangan islam.
1. Ubah Kekhawatiran Menjadi Doa
Cara pertama untuk mengatasi overthinking adalah dengan mengubah kekhawatiran kita menjadi doa kepada Allah SWT. Ketika kita meminta petunjuk dan pertolongan-Nya dalam doa, kita tidak hanya memperoleh ketenangan emosional, tetapi juga mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam setiap masalah yang kita hadapi, dengan berdoa, kita menyerahkan semua kekhawatiran dan kecemasan kepada Allah SWT yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Dengan demikian, doa menjadi alat yang kuat untuk meredakan pikiran yang berlebihan.
Baca Juga: Termasuk Gangguan Kesehatan Mental, Ini Penyebab Overthinking dan Cara Mengatasinya
2. Yakinlah Bahwa Segala Sesuatu Berada di Bawah Kendali Allah
Meskipun kita berusaha sebaik mungkin, hasil akhir dari suatu peristiwa tidak sepenuhnya di tangan kita. Menerima bahwa Allah SWT mengetahui yang terbaik untuk kita dapat membantu mengurangi tekanan dan kecemasan yang memicu overthinking.
Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali Allah, kita bisa lebih mudah menerima apapun hasilnya dengan lapang dada. Hal ini juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri dan selalu ingat bahwa usaha kita akan selalu dihargai oleh-Nya.
3. Ambil Waktu Istirahat dengan Shalat Lima Waktu
Salah satu cara yang sangat efektif untuk menghentikan overthinking adalah dengan menggunakan waktu shalat sebagai momen untuk merilekskan pikiran dan mengarahkan fokus pada tujuan akhir kita, yaitu akhirat. Shalat lima waktu adalah waktu yang kita miliki untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, memohon ampunan, dan mencari ketenangan.
Dengan mengingat bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan akhirat adalah tujuan utama, kita bisa mengurangi beban pikiran yang tidak perlu.
4. Minta Bantuan Allah Melalui Kesabaran
Kesabaran adalah sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena mampu menjaga kestabilan dan ketenangan hati di tengah tantangan hidup. Dengan bersikap sabar, kita belajar untuk menerima situasi apa adanya tanpa merasa terganggu atau putus asa.
Sabar juga melibatkan keteguhan hati untuk tetap berjuang dalam mencapai tujuan, meskipun dihadapkan pada rintangan yang sulit. Allah SWT memberikan janji dalam Al-Quran bahwa mereka yang sabar akan diberi balasan yang berlipat ganda:
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS. Al-Baqarah: 45)
Dengan bersabar dan meminta pertolongan Allah SWT melalui doa, kita tidak hanya mampu mengatasi pikiran-pikiran negatif yang mengganggu, tetapi juga mendapatkan ketenangan batin yang dianugerahkan oleh-Nya kepada hamba-Nya yang sabar.
5. Bersikap Tawakkal
Tawakkal adalah kepercayaan penuh kepada Allah SWT bahwa Dia selalu memberikan yang terbaik bagi kita. Ketika kita meletakkan kepercayaan kita sepenuhnya kepada-Nya, pikiran dan hati kita menjadi tenang tanpa terganggu oleh kecemasan yang berlebihan. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
"Dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai Pelindung." (QS. Al-Ahzab: 3)
Dengan memiliki sikap tawakkal, kita belajar untuk tidak terlalu khawatir akan hasil akhir dari usaha kita, karena kita yakin bahwa Allah SWT selalu mengetahui yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Baca Juga: Gegara Overthinking, Wendi Cagur Pernah Disarankan ke Dokter Jiwa, Sebahaya Itukah?
6. Akhiri Hari dengan Rasa Syukur
Cara kita menutup hari memiliki dampak besar pada kualitas tidur dan kondisi pikiran kita. Dengan mengakhiri hari dengan bersyukur kepada Allah SWT atas semua yang telah kita capai, kita dapat memulai hari berikutnya dengan pikiran yang lebih positif.
Melakukan wudhu sebelum tidur dan berdoa serta bersyukur kepada Allah SWT bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan rasa syukur, kita fokus pada hal-hal positif yang telah terjadi, daripada terus memikirkan hal-hal negatif yang mungkin belum terjadi.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 6 cara mudah mengatasi overthinking menurut pandangan Islam. Dengan menerapkan enam tips praktis ini, kita dapat menghentikan overthinking dan mendapatkan kedamaian dalam pikiran dan hati kita.
Semoga dengan ridha Allah SWT, kita semua dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan di dunia ini dan akhirat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Islamicfinder.org