INDOZONE.ID - Gangguan kepribadian narsistik atau Narcissistic Personality Disorder merupakan kondisi, di mana seseorang memiliki perasaan penting yang berlebihan, memerlukan pujian terus-menerus, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Namun, kondisi gangguan mental ini dapat diatasi melalui beberapa bentuk terapi dan pengobatan.
Berikut beberapa cara mengatasi dan mencegah NPD atau gangguan kepribadian narsistik dilansir dari Siloam Hospital.
Baca Juga: Mengenal Tanda-Tanda NPD, Gangguan Kepribadian Narsistik yang Sedang Viral di Sosial Media
Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Narsistik
1. Terapi Wicara
Terapi wicara membantu pasien dalam membangun komunikasi yang lebih baik dengan orang lain.
Pasien juga diberikan pemahaman mengenai dampak dari perilaku narsistik terhadap orang di sekitarnya.
Tujuannya adalah memperbaiki hubungan sosial dan mengurangi perasaan penting diri yang berlebihan.
Baca Juga: 6 Penyebab Orang Menderita NPD: Salah Satunya karena Trauma dari Pengalaman Hidup
2. Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif bertujuan untuk membantu pasien mengubah perilaku merusak dan tidak realistis menjadi lebih rasional.
Terapi ini juga membantu pasien untuk lebih memahami realitas dan mengurangi tuntutan atau ekspektasi yang tidak realistis dari orang lain.
Baca Juga: Jenis-Jenis NPD, Gangguan Kepribadian Narsistik yang Viral di Media Sosial
3. Pemberian Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, obat-obatan seperti antidepresan, antimania, dan antipsikotik dapat diresepkan untuk membantu menangani gejala yang muncul bersamaan dengan gangguan kepribadian narsistik, seperti depresi atau kecemasan.
Baca Juga: Buktikan Gen Z Tidak Lemah! Berikut Cara Melatih Kesehatan Mental yang Kuat di Era Modern
Cara Mencegah Gangguan Kepribadian Narsistik
Meski tidak ada metode pasti untuk mencegah gangguan kepribadian narsistik, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko munculnya gangguan ini:
1. Pola Asuh Anak yang Benar
Mempelajari dan menerapkan pola asuh yang sehat sangat penting.
Orang tua bisa berkonsultasi dengan terapis atau mengikuti kelas parenting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara mendidik anak secara sehat, termasuk memberi dukungan emosional yang seimbang.
Baca Juga: Tips Jitu Cara Mengatasi Rasa Tidak Enakan pada Gen Z, Ternyata Berpengaruh ke Kesehatan Mental Lho!
2. Terapi Keluarga
Mengatasi tekanan atau konflik emosional di dalam keluarga melalui terapi keluarga dapat membantu menciptakan lingkungan yang sehat secara emosional.
Terapi ini juga membantu meningkatkan komunikasi yang efektif antaranggota keluarga.
Baca Juga: Menurut Riset, Ada 5 Efek Positif Motoran Terhadap Kesehatan Mental
3. Pengobatan Dini untuk Gangguan Mental
Segera mencari bantuan profesional jika seseorang menunjukkan tanda-tanda gangguan mental sejak masa kanak-kanak.
Penanganan yang cepat dapat membantu mencegah berkembangnya gangguan yang lebih parah, termasuk gangguan kepribadian narsistik.
Baca Juga: Tips Belajar Sabar atas Segala Cobaan Hidup: Menguatkan Mental dalam Menghadapi Tantangan
Dengan kombinasi terapi dan perubahan gaya hidup, gangguan kepribadian narsistik dapat dikendalikan, sehingga pasien bisa menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan sehat serta menjaga kestabilan kesehatan mental dalam dirinya maupun keluarga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital