Selasa, 05 NOVEMBER 2024 • 14:20 WIB

5 Cara Mengatasi Serangan Panik di Tempat Kerja

Author

Ilustrasi serangan panik di tempat kerja. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Di dunia yang penuh tekanan saat ini, stres sudah menjadi bagian dari keseharian. Tekanan yang berlebih dapat menyebabkan serangan panik yang tiba-tiba. Bagi mereka yang mengalami serangan panik di tempat kerja, cara mengatasinya menjadi hal yang penting untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Berikut 5 cara diantaranya.

Apa yang Menyebabkan Serangan Panik di Tempat Kerja?

Ilustrasi panic attack. (freepik.com)

Menurut Dr. Roshan Mansukhani, seorang terapis musik dan konselor dari Mumbai, "Panik berhubungan langsung dengan ketakutan."

Di tempat kerja, ketakutan ini sering kali dipicu oleh tenggat waktu yang ketat, beban kerja yang bertambah, dan keinginan untuk tampil sempurna. Dalam situasi tertentu, ketidakpastian atau kebutuhan untuk mendapatkan validasi juga bisa memicu serangan panik.

Lingkungan kerja yang penuh tuntutan memang bisa menjadi pemicu munculnya stres, yang pada akhirnya menyebabkan serangan panik yang sulit diatasi.

Baca Juga: Jangan Khawatir, 9 Cara yang Dapat Dilakukan saat Menghadapi Serangan Panik

Gejala Serangan Panik yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi serangan panik pada wanita. (freepik.com)

Mengetahui gejala awal dari serangan panik adalah langkah penting dalam mengelola situasi ini. Gejala-gejala ini meliputi:

- Jantung berdebar-debar
- Berkeringat atau gemetaran
- Sulit bernapas atau perasaan tercekik
- Pusing atau merasa melayang
- Perasaan tidak nyata atau seperti terlepas dari sekitar

Baca Juga: Kamu Harus Tau, Ini Penyebab Serangan Panik dan 4 Cara Mengatasinya

Langkah-Langkah Mengatasi Serangan Panik di Tempat Kerja

Ilustrasi panic attack di tempat kerja. (freepik.com)

Jika anda mengalami serangan panik saat bekerja, berikut adalah beberapa cara yang bisa anda coba untuk mengatasinya:

1. Mengenali Gejala Sejak Dini

Langkah awal dalam mengelola serangan panik adalah mengenali gejalanya. Jika anda merasa jantung mulai berdebar atau kepala terasa pusing, coba akui perasaan tersebut tanpa berusaha melawannya. Kesadaran akan gejala sering kali membantu mengurangi intensitas serangan sebelum semakin parah.

2. Gunakan Teknik Grounding

Teknik grounding dapat membantu anda tetap tenang di saat serangan terjadi. Salah satu metode grounding yang efektif adalah teknik 5-4-3-2-1:

- Cari 5 hal yang dapat anda lihat.
- Sentuh 4 hal yang dapat anda rasakan.
- Dengarkan 3 suara di sekitar anda.
- Cium 2 aroma yang ada di sekitar anda.
- Rasakan 1 rasa, misalnya napas anda.

3. Lakukan Pernapasan Dalam

Menurut Dr. Mansukhani, "Sebelum mulai bekerja, coba pejamkan mata selama 5 menit sambil mengosongkan pikiran." Mengatur napas dengan teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf.

Coba ambil napas dalam perlahan selama 4 hitungan, tahan 4 hitungan, lalu hembuskan perlahan selama 4 hitungan. Ulangi hingga perasaan anda lebih tenang.

4. Istirahat Sejenak dan Minum Air

Dehidrasi dapat memperburuk stres, maka pastikan untuk minum air yang cukup, terutama saat mulai merasa panik. Istirahat singkat dengan minum air, menghirup udara segar, atau berjalan sejenak dapat membantu anda merasa lebih tenang dan fokus kembali.

5. Lakukan Peregangan dan Bergerak

Gerakan fisik dapat membantu meredakan ketegangan yang menyertai serangan panik. Cobalah untuk melakukan peregangan atau berjalan sebentar agar tubuh anda terasa lebih rileks. Dr. Mansukhani menyarankan untuk melakukan peregangan setiap jam, meskipun hanya di tempat duduk.

Cara Jangka Panjang untuk Mengurangi Serangan Panik

Ilustrasi stres di tempat kerja. (freepik.com)

Selain teknik untuk mengatasi serangan panik saat terjadi, penting juga menerapkan strategi jangka panjang untuk mengurangi kemungkinannya muncul kembali.

Dr. Mansukhani merekomendasikan perubahan kecil dalam gaya hidup, seperti mendengarkan musik yang menenangkan di pagi hari untuk mengawali hari dengan suasana yang positif. Pola pikir juga berperan penting. "

Yakinkan diri bahwa anda mampu mengendalikan situasi dan bisa mengatasi masalah jika muncul. Jangan membuat hidup terlalu rumit," ungkap Dr. Mansukhani. Menghindari kebiasaan menunda pekerjaan juga bisa membantu mengurangi stres yang memicu serangan panik.

Mengatasi serangan panik di tempat kerja memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan pola pikir yang positif, anda bisa mengatasinya.

Mulai dari mengenali gejala, menggunakan teknik grounding, hingga mengambil istirahat sejenak, semua langkah ini dapat membantu anda mengurangi frekuensi dan intensitas serangan panik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com