Rabu, 13 NOVEMBER 2024 • 16:50 WIB

Tips Mencintai Diri Sendiri, Langkah Awal Menuju Kesehatan Mental yang Bahagia

Author

Ilustrasi Self Love. Foto: Freepik

INDOZONE.ID - Di tengah kesibukan dan tekanan hidup, mencintai diri sendiri sering kali terlupakan.

Banyak dari kita merasa, sudah cukup dengan membeli barang-barang impian, berlibur ke tempat mewah, atau sekadar memenuhi hobi.

Namun, apakah itu benar-benar menunjukkan cinta pada diri sendiri? Yuk, simak tips mencintai diri sendiri yang ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Baca Juga: Riset: Full Time Mom Alami Stres Lebih Tinggi Dibandingkan Working Mom, Pengaruhi Kesehatan Mental?

Apa Itu Mencintai Diri Sendiri?

Mencintai diri sendiri atau self love, bukan hanya tentang memenuhi keinginan materi.

Dilansir dari YouTube/Analisa Channel, lebih dari itu, self love adalah proses menerima diri secara utuh, termasuk kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.

Hal ini adalah bentuk penghargaan atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.  

Sering kali, rasa tidak cukup atau insecure, berasal dari pengalaman masa kecil atau kejadian di masa lalu yang membekas.

Untuk menyembuhkan luka itu, kita perlu berdamai dengan diri sendiri, dan menerima segala hal yang membentuk diri kita hari ini.  

Mengapa Mencintai Diri Sendiri Penting?

Tanpa cinta pada diri sendiri, kita cenderung mencari validasi dari orang lain.

Misalnya, saat pasangan memuji fisik kita, kita masih meragukan diri. Atau, saat orang lain mengkritik, kita langsung merasa rendah diri.

Hal ini terjadi karena kita belum benar-benar mencintai dan menerima diri apa adanya.  

Ketika seseorang sudah mencintai dirinya sendiri, mereka tidak lagi bergantung pada pujian atau pengakuan orang lain.

Sebaliknya, mereka mampu memberikan apresiasi dan cinta kepada orang lain dengan tulus.  

Baca Juga: Riset: Pengaruh Kesehatan Mental, Perempuan Pendek Cenderung Punya Pernikahan Lebih Bahagia

Langkah Awal untuk Mencintai Diri Sendiri

Dengan mencintai diri sendiri, kalian akan mampu menerima kekurangan diri tanpa merasa rendah diri

1. Kenali Kelebihan dan Keunikan Kamu

Tuliskan apa saja kelebihan dan keunikan yang kamu miliki. Sadari bahwa setiap orang memiliki keunggulan yang berbeda-beda.

Fokus pada hal-hal yang membuat kamu istimewa.  

2. Bersyukur dan Tingkatkan Koneksi Spiritual

Rasa syukur adalah kunci utama mencintai diri. Dengan bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan, kamu akan merasa cukup dan bahagia.

Meningkatkan hubungan spiritual, seperti beribadah atau meditasi, juga dapat membantu kamu merasa lebih damai dan menerima diri.  

3. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Media sosial sering kali menjadi sumber insecurity. Ingat, setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda.

Fokus pada diri sendiri dan berhenti membandingkan kehidupan kamu dengan orang lain.  

4. Berbuat Baik pada Diri Sendiri

Istirahat saat lelah, beri penghargaan pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas, atau luangkan waktu untuk melakukan hobi.

Semua ini adalah bentuk perhatian dan cinta pada diri kamu sendiri.  

5. Lepaskan Diri dari Kritik Berlebihan

Kritik adalah hal yang wajar, tapi jangan biarkan itu merusak kepercayaan diri kamu.

Belajarlah menerima kritik sebagai masukan, bukan sebagai penilaian atas nilai diri kamu.  

Baca Juga: Riset: Remaja Jomblo Punya Tingkat Depresi Lebih Rendah dan Kesehatan Mental Lebih Baik

Ilustrasi Self Love. Foto: Freepik

Mencintai diri sendiri bukanlah tindakan egois. Sebaliknya, ini adalah dasar agar kamu dapat mencintai orang lain dengan tulus.

Ketika kamu sudah merasa cukup dan bahagia, kamu tidak lagi merasa tergantung pada pengakuan dari orang lain.

Hubungan yang kamu bangun pun, menjadi lebih sehat dan harmonis. Oleh karena itu, pengaruh mencintai diri sendiri terhadap kesehatan mental sangatlah penting.

Mencintai diri sendiri adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kesadaran.

Dengan mencintai diri sendiri, kamu tidak hanya menjaga kesehatan mental, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna.  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/Analisa Channel

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir