Tas dari buah maja atau berenuk. (Z Creator/Jimmy Martino)
Nama buah maja atau berenuk, bagi sebagian orang pasti masih terdengar asing. Buah yang nggak bisa dikonsumsi ini ternyata dapat dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan tas yang bernilai seni.
Buah berbentuk bulat sempurna ini aslinya bernama buah maja. Namun di setiap daerah, buah ini memiliki sebutan sendiri.
Di tatar sunda misalnya, buah ini disebut berenuk. Selain terdengar aneh, buah ini juga langka, karena saat ini hanya dapat ditemukan di daerah pelosok saja.
Akan tetapi siapa sangka, buah berenuk yang memiliki tempurung keras mirip buah kelapa ini, bisa dibuat kreasi seni.
Seperti halnya yang dilakukan para perajin di padepokan budi daya, Desa Puncaksari, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.
Buah bernama latin Crescentia cuteje ini, dibuat menjadi sebuah produk kerajinan tas yang cantik dan bernilai seni.
Sebelum diolah menjadi kerajinan, buah berenuk harus terlebih dahulu dipangkas ujungnya, untuk kemudian mengeluarkan isinya yang berbentuk serat hingga kosong.
Baca juga: Bird Valley Agadir, Rekomendasi Wisata Populer di Maroko yang Dipenuhi Keragaman Fauna
Setelah isinya dikosongkan, buah berenuk lalu dikeringkan dengan cara dijemur selama kurang lebih satu minggu. Setelah kering, berenuk kemudian dihaluskan menggunakan amplas.
Setelah halus, kemudian disambung menggunakan lem dan diberi tali terbuat dari rotan, serta dihiasi dengan berbagai motif ukiran dan lukisan.
Keunikan tas dari buah berenuk, membuatnya disukai berbagai kalangan, terutama para pendekar dan pecinta produk seni.
Harga tas unik buah berenuk ini berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp700 ribu rupiah, tergantung jenis dan tingkat kesulitan membuat motif ukiran yang diinginkan.
“Untuk produksi paling sehari satu, setidaknya banyak yang dapat dibuat, tapi kalau dibuat 2,3 orang kita dapat lah 4 atau 5 kalau dibikin pekerjaan, kalau sampingan dapat satu atau satu, untuk mengerjakan kita di sini hampir terlibat semua anak anak padepokan karena fungsinya juga untuk memberdayakan anak anak padepokan,” ujar salah satu pengrajin, Jaka.
Dalam membuat kerajinan ini, pihaknya melibatkan belasan anggota yang ada di padepokan. Selain untuk menggali dan mengasah kemampuan anggotanya, juga agar potensi yang ada pada setiap anggota dapat tersalurkan dengan baik.
Baca juga: Intip Kemegahan Masjid Islamic Center Samarinda, Ada Lorong Panjang yang Indah
Sejauh ini, tas unik buah berenuk sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Bandung Raya dan beberapa kota besar di Jawa Barat dan Jakarta.
“Saya kemari mencari bahan yang unik,tas terutama,dari bahan yang sangat langka ternyata ini dari berenuk bisa dipakai untuk menyimpan barang barang bisa gak pecah,” ujar Rosyid, pembeli.
Adapun tas berenuk sendiri diharapkan dapat berkembang pesat dan menjadikan ikon di wilayahnya. Sebab buah berenuk ini kaya potensi manfaatnya, selain dapat dibuat berbagai jenis produk kerajinan, isi buahnya juga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal atau pembasmi hama.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: