Indonesia Menjadi Negara Nomor 1 Termager Menurut Penelitian Stanford

Ilustrasi orang Indonesia yang mager atau malas jalan

INDOZONE.ID - Lagi-lagi Indonesia mendapat predikat sebagai negara nomor wahid dalam urusan yang nyeleneh. Setelah sempat disebut segara nera tersantai, kini sebuah studi mengungkapkan Indonesia masuk sebagai negara paling malas jalan kaki sedunia atau istilahnya mageran.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford, Amerika Serikat, Indonesia merupakan negara dengan tingkat keengganan paling tinggi dalam beraktivitas fisik. Istilah "malas gerak" atau "mager" digunakan sebagai ungkapan untuk menyatakan kurangnya semangat atau keengganan dalam melakukan aktivitas.

Seperti yang dilihat dari situs stanford.edu, penelitian ini didasarkan pada rata-rata jumlah langkah kaki yang diambil. Semakin sedikit langkah yang diambil saat beraktivitas, semakin tinggi kemungkinan negara tersebut memiliki populasi yang kurang aktif secara fisik.

Baca Juga: Asyiknya Parade Hari Termalas di Kolombia: Kaum Mager Disebut Penggerak Ekonomi

Penelitian ini melibatkan 700 ribu responden di 46 negara. Berdasarkan data yang diperoleh, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat keengganan paling tinggi. Rata-rata penduduk Indonesia hanya mengambil sekitar 3.513 langkah per hari.

Angka ini berada di bawah rata-rata global, di mana rata-rata penduduk dunia mengambil sekitar 4.961 langkah per hari. Penempatan peringkat ini dapat menjadi indikator kesehatan masyarakat suatu wilayah.

Ilustrasi orang jalan kaki

Bukti lain yang mendukung temuan ini adalah peningkatan prevalensi obesitas di Indonesia yang hampir dua kali lipat dalam 11 tahun terakhir. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan angka obesitas dari 19,1 persen pada tahun 2007 menjadi 35,4 persen pada tahun 2018.

Baca Juga: Membangkitkan Nostalgia dengan Meremastered 'Pusaka' Komik Jadul di Indonesia Comic Con 2023

Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa Hong Kong merupakan negara dengan tingkat aktivitas fisik tertinggi di dunia, dengan rata-rata penduduknya mengambil sekitar 6.880 langkah per hari.