Gelaran Lenong Betawi 'Jakartaku Semangatku' di Galeri Indonesia Kaya
INDOZONE.ID - Bulan Juni ini diperingati sebagai HUT DKI Jakarta ke-496. Galeri Indonesia Kaya menampilkan sebuah pertunjukkan lenong Betawi bertajuk “Jakartaku Semangatku”.
Pertunjukan lenong ini berkolaborasi dengan Sinar Norray serta Wandha Dwiutari. Alur ceritanya menarik serta sentuhan musik gambang kromong.
Program Director Galeri Indonesia Kaya Renitasari Adrian mengatakan, pertunjukan ini menjadi salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Jakarta. Selain menghibur, kegiatan ini juga memberikan pesan dan nilai-nilai kebudayaan Betawi ke hadapan para penikmat seni.
"Kami harap, pertunjukan lenong Betawi yang menjadi salah satu aset budaya warga Jakarta, dapat terus kita lestarikan. Semoga pertunjukan ini juga dapat menggerakkan generasi muda untuk bisa mengikuti konsistensi serta kecintaan Sinar Norray dalam mempertahankan seni budaya Betawi,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Gelaran Lenong Betawi 'Jakartaku Semangatku' di Galeri Indonesia Kaya
Baca Juga: 12 Promo Makanan dan Minuman Ulang Tahun HUT DKI Jakarta 2023
Selama 60 menit penonton diajak ketawa bareng dengar banyolan-banyolan khas lenong. Kisahnya tentang sebuah sanggar yang kebingungan karena tidak adanya proyek pementasan.
Mereka putus asa dan datanglah seorang turis, yang diperankan oleh Wandha Dwiutari, yang melihat sanggar dan mengajak para seniman di dalamnya untuk pentas di luar negeri.
Semakin ramai ada iringan musik dari gambang kromong serta suara tawa bahagia penonton.
Menurut Wandha, melestarikan kebudayaan Betawi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Lenong menjadi salah satu warisan budaya Betawi yang legendaris.
Di tengah zaman modern, sebagian grup lenong tidak padam. Salah satunya Sinar Norray, grup lenong yang didirikan oleh Alm. Mpok Nori, seniman Betawi yang telah menjadi salah satu legenda komedi Betawi.
Gelaran Lenong Betawi 'Jakartaku Semangatku' di Galeri Indonesia Kaya
Baca Juga: Nyorog, Tradisi Hari Raya Betawi yang Kini Mulai Menghilang Ditelan Zaman
Sementara Mpok Nori memulai kariernya dalam pentas lenong Betawi bersama sesama seniman Betawi, Bokir.
"Semoga kolaborasi kami dapat menghibur, menginspirasi, dan menambah wawasan para penikmat seni tentang kebudayaan Betawi," imbuh None Jakarta Utara 2012 ini.
Sebagai tambahan, pada Sabtu (1/7/2023) weekend ini, penonton juga bisa menyaksikan pertunjukan musik “Ada Swara” oleh Jodhokemil. Temanya mengangkat sebuah konsep suara sebagai simbol keberadaan, kehadiran, dan keterlibatan manusia di dunia ini.
Jodhokemil adalah kelompok musik kontemporer asal Magelang dimana para personilnya terdiri dari kalangan seniman dan pegiat seni. Nama ini diadaptasi dari kearifan lokal yang terkait perhitungan hari dalam masyarakat Jawa.
Berangkat dari spirit yang sama, karya-karya Jodhokemil banyak terinspirasi dari pengalaman keseharian dalam lingkungan sosial mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release