Viral Pria Gowes Malang-Jakarta demi Keadilan Korban Kanjuruhan, Bawa Keranda Hitam Jadi Sorotan

Midun, pria yang gowes sepeda Malang-Jakarta demi keadilan korban Kanjuruhan

INDOZONE.ID - Jagat media sosial dihebohkan dengan aksi seorang pria yang akrab disapa Midun, menggowes sepeda dari Malang ke Jakarta. Aksi itu dilakukannya demi keadilan korban tragedi Kanjuruhan.

Seperti yang terlihat di akun TikTok @ilovearema, tampak Midun yang mengenakan baju kaos hitam panjang begitu santai menggowes sepeda yang sudah dimodifikasi.

Uniknya, di bagian belakang sepeda Midun, terdapat keranda berwarna hitam bertuliskan "Justice For Kanjuruhan". Klik di sini untuk lihat videonya.

"Pak Midun salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan, bertekad mengayuh sepeda dari Malang menuju Jakarta seorang diri," keterangan dalam video itu, seperti dilihat Indozone, Sabtu(5/8/2023).

Baca Juga: Duka Kanjuruhan Masih Terasa, Aremania hingga Tukang Sablon Gotong Royong Galang Dana

Pria asal Malang gowes demi keadilan korban Kanjuruhan bawa keranda

Tak hanya keranda, ada pula tulisan di kardus bertuliskan "Tetapkan tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran berat HAM berat". Midun juga menuliskan sebuah pesan yang ditujukan untuk Presiden Jokowi.

Pria yang memiliki nama asli Miftahuddin Ramly itu dikabarkan tiba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (4/8/2023), setelah pertandingan Persebaya melawan Persikabo 1973.

Warga asal Malang itu tidak menyangka bahwa aksinya mencari keadilan korban Kanjuruhan mendapat sambutan, yang dilakukan para suporter Persebaya, Bonek.

"Saat melintas di Surabaya saya dikawal Bonek, Alhamdulillah sambutannya akrab sekali, ini di luar dugaan, saya tidak membayangkan kalau semudah ini perjalanannya," kata Midun.

Dia menuturkan, akan singgah ke stadion-stadion di daerah yang dilewatinya sambil menyuarakan keadilan.

"Misi saya untuk perdamaian dengan masing-masing suporter di daerah dan sekaligus memberi imbauan agar tidak mengulang kejadian di Kanjuruhan," bebernya.

Baca Juga: Suporter Bola Voli Ini Ribut di Tengah Lapang, Warganet: Bakal Kanjuruhan Part 2?

Midun mengaku kalau keluarga dan temannya sempat khawatir jika dirinya singgah ke Surabaya, karena rivalitas yang terjadi antar suporter Persebaya dan Arema FC.

"Keluarga dan teman-teman saya khawatir. Mereka bilang Nggak bahaya ta, tapi ternyata welcome," tuturnya.

Misi yang mengusung tema "Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta" tersebut akan dilakukannya hingga 17 Agustus 2023, dengan rute dari Stadion Kanjuruhan, singgah di Stadion Gajayana, kemudian Gelora Delta Sidoarjo.

Kemudian, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Joko Samudro Gresik dan Surya Jaya Lamongan. Setelah itu lanjut ke Kota Tuban, Rembang, Semarang hingga sambung ke Jakarta.

"Targetnya tanggal 17 Agustus 2023 sudah sampai Jakarta," ucap Midun.