Kategori Berita
Media Network
Minggu, 06 AGUSTUS 2023 • 21:06 WIB

Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia dari Indonesia Berhasil Pecahkan Guinness World Records, Hadiah HUT RI

Semangat Kolaborasi Wujudkan Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia. (Dok. Biro Humas Kemenristek)

INDOZONE.ID – Indonesia berhasil memecahkan Guinness World Records (GWR) melalui pergelaran angklung terbesar di dunia yang diikuti oleh 15.110 peserta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (5/8). Pergelaran akbar ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Melalui dua lagu medley “Berkibarlah Benderaku” dan “Wind of Change” yang dimainkan selama tujuh menit, seluruh peserta berhasil menyuguhkan harmoni musik yang indah. Penilai resmi dari GWR, Sonia Ushirogochi, sebelum mengumumkan hasil, mengapresiasi bahwa pergelaran ini menyuguhkan harmoni dari instrumen musik angklung yang indah dan hasil kerja tim yang luar biasa.

Saat pengumuman hasil, Sonia menemukan bahwa pemecahan rekor tersebut berhasil dilakukan dengan jumlah peserta 15.110 orang. Rekor dunia untuk pergelaran angklung terbesar sebelumnya dibuat di Monumen Washington, Washington DC, Amerika Serikat, pada 9 Juli 2011 dengan melibatkan 5.182 peserta.

"Per bulan lalu, Indonesia memiliki 124 Guinness World Records. Jakarta punya 13 rekor. Saya dapat bahwa dengan 15.110 peserta, Anda (Indonesia) telah mencapai pemecahan rekor," ujar penilai resmi Guinness World of Records, Sonia Ushirogochi membacakan hasilnya, bersyukur riuh tepuk tangan seisi stadion.

Ketua panitia, Tri Tito Karnavian, yang merupakan Ketua Organisasi Umum Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menjelaskan bahwa pergelaran ini adalah prakarsa langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk menyimpan alat musik angklung dan mendukung para seniman yang dapat dideskripsikan saat pandemi.

Semangat Kolaborasi Wujudkan Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia. (Dok. Biro Humas Kemenristek)

Baca Juga: FOTO: Latihan Angklung Lansia di Rumah Rehabilitas

“Upaya ini bukanlah hal yang mudah, ini adalah perjuangan dari seluruh pihak yang terlibat. Keberhasilan hari ini adalah hadiah untuk mengulang tahun Republik Indonesia ke-78”, ungkap Tri.

Hal senada buatan Franka Makarim yang mempersiapkan peserta hingga mampu menyuguhkan harmoni yang merdu.

“Pergelaran ini dipersiapkan dengan serius sejak Oktober 2022 dengan pelibatan berbagai pihak yang telah memberikan waktu, tenaga, dan semangatnya untuk keberhasilan ini,” jelas Franka.

“Para peserta dari berbagai kalangan telah disiplin dan kompak untuk melalui tiga bulan proses pelatihan. Hari ini kami dapat menyaksikan buah dari proses panjang yang telah dilalui, kami berhasil memecahkan rekor GWR dunia,” tambahnya.

Peserta pergelaran angklung terbesar di dunia ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus OASE KIM, murid sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah kedinasan, perwakilan badan/lembaga, hingga para Ibu Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK.

“Persiapannya lumayan lama. Berbulan-bulan kita bersiap dan itu kita latihan terus dan latihan serius untuk mengejar rekor dunia”, kata Renaldi salah satu peserta memecahkan rekor GWR yang merupakan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Peserta lainnya, Dian yang berasal dari Dharma Wanita Persatuan mengungkapkan perasaan senang, bangga, dan merupakan pengalaman berharga menjadi bagian dari pergelaran angklung terbesar di dunia yang berhasil memecahkan rekor GWR.

Proses penilaian GWR yang berlangsung selama satu jam, diisi oleh hiburan dari Salma, pemenang Indonesian Idol 2023, Saung Angklung Udjo, dan Kahitna yang mampu mengendurkan ketegangan para peserta dan ikut bernyanyi serta menari bersama. Tidak hanya itu, para undangan, termasuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, juga mendapat kejutan untuk bermain angklung bersama seluruh peserta dengan lagu “Mengejar Matahari”.

Baca Juga: Karena Mainan Transformers, Pria Ini Raih Guinness World Records

Perjalanan Penuh Semangat Kolaborasi di balik Keberhasilan Pemecahan Rekor Dunia

Semangat Kolaborasi Wujudkan Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia. (Dok. Biro Humas Kemenristek)

Persiapan yang sudah dilakukan sejak Oktober 2022 juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Angklung merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sejak tahun 2010 dan memiliki nilai-nilai baik karakter pendidikan yang harus dilestarikan dan diturunkan ke generasi selanjutnya. Pergelaran ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap alat musik Angklung”, jelas Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra.

Mahendra menambahkan bahwa Kemendikbusristek memfasilitasi 20.060 unit Angklung dan mendistribusikan ke 381 kelompok angklung yang tiap kelompok beranggotakan 40 orang. Menggandeng Saung Angklung Udjo (SAU) sebagai mitra, Kemendikbusritek juga turut menyusun konsep musikalitas, video konduktor, dan pelatihan angklung bagi seluruh peserta.

“Kami yakin upaya perjuangan bersama ini menjadi pemicu untuk melekatkan budaya pada generasi bangsa dan menginpirasi dunia dalam menghadapi tantangan global,” ujar Pimpinan SAU, Taufik Udjo.

“Selain perawatan langsung oleh tim SAU, kam juga melibatkan 182 orang supervisor yang telah diperlakukan sebelumnya oleh SAU untuk mendampingi pelatihan mandiri di setiap kelompok. Supervisor ini berasal dari guru seni musik dan seniman angklung dari sanggar atau komunitas,” jelas Mahendra.

Semangat Kolaborasi Wujudkan Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia. (Dok. Biro Humas Kemenristek)

Hotland, salah satu supervisor mengungkapkan rasa bahagia dan bangga menjadi bagian dari pergelaran ini.

“Senang dan bangga bisa ikut menjadi bagian sejarah rekor dunia Angklung, ini adalah kado ulang tahun Indonesia ke-78”, ungkapnya.

Sementara itu, Direktur SMA Kemendikbudristek, Winner Jihad mengatakan bahwa Kemendikbudristek bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten mengumpulkan 1.000 peserta yang berasal dari 25 sekolah.

“Keterlibatan siswa SMA ini merupakan upaya untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan angklung ke generasi muda karena banyak nilai baik yang dapat dipelajari dari alat musik ini. Kolaborasi, disiplin, dan kesabaran”, imbuh Winner.

Kolaborasi dari berbagai pihak yang terlibat ini merupakan semangat positif dalam pengelolaan warisan budaya Indonesia. Angklung memang telah diakui UNESCO sejak 16 November 2010, namun keberlangsungan alat musik asli Indonesia yang telah mendunia ini adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Biro Humas Kemenristek

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia dari Indonesia Berhasil Pecahkan Guinness World Records, Hadiah HUT RI

Link berhasil disalin!