Sosok Ir Sutami, menteri termiskin Indonesia. (Youtube/Amemoar)
INDOZONE.ID - Bila beberapa pejabat lain diberikan jabatan dan fasilitas, jarang ada yang menolaknya. Namun berbeda dengan Ir Sutami, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Menteri satu ini memilih hidup dengan sederhana, menolak berbagai fasilitas yang seharusnya menjadi haknya. Bahkan Ir Sutami sering disebut sebagai menteri termiskin di Indonesia karena sikap kesederhanaannya tersebut.
Nah, ini dia cerita dari sosok sang menteri yang dihimpun dari berbagai sumber.
Lahir pada 19 Oktober 1928 di Surakarta, Jawa Tengah, Ir Sutami meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bidang Teknik Sipil pada tahun 1956.
Karirnya dimulai dari luar lingkup partai politik, menjadikan dirinya langka di antara mayoritas menteri yang berasal dari latar belakang partai tertentu.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Primapiym, Ibu Rumah Tangga Cuan Ratusan Juta dari Hasil Main TikTok
Berbeda dengan mayoritas Menteri yang memiliki latar belakang partai tertentu, Sutami memulai karirnya dari kalangan non-partai.
Ia didapuk sebagai menteri yang sama meskipun telah berganti-ganti kabinet mulai dari Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora II, Kabinet Ampera, hingga Kabinet Pembangunan.
Bahkan, saat peralihan pemerintahan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto pun ia masih dipercaya untuk menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.
Ini adalah daftar jabatan yang pernah dijabat Ir Sutami
Baca Juga: Sosok Dokter Terkaya Boenjamin Setiawan Pendiri Kalbe Farma: Memulai Bisnis dari Garasi
Selama hidupnya, Ir Sutami memang dikenal hidup sederhana dan jauh dari hal-hal yang berbau kemewahan dan hedonisme.
Ini menjadi salah satu alasan kenapa sosoknya disukai oleh mantan Presiden Soekarno. Hal inilah yang membuat dirinya ditunjuk menjadi Menteri di kabinetnya.
Bahkan, saat peralihan pemerintahan dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto pun ia masih dipercaya untuk menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.
Sosok Ir Sutami, menteri termiskin Indonesia. (Wikipedia) Selama masa jabatannya sebagai Menteri, banyak prestasi gemilang yang berhasil dicapainya. Prestasinya ini mendapat penghargaan dan apresiasi dari mantan Presiden Soeharto.
Contohnya, ia berhasil membangun fasilitas-fasilitas publik seperti jembatan Semanggi, Gedung DPR, Waduk Jatilihur, dan memimpin proyek pembangunan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.
Pada peresmian Bendungan Karangkates di Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada tanggal 16 Desember 1981, Soeharto bahkan memberikan nama bendungan tersebut sebagai "Bendungan Sutami."
Selain itu, Ir Sutami juga dikenal sebagai Menteri yang berkomitmen melawan korupsi.
Baca Juga: Sosok Rini Perdiyanti, Pengasuh Rayyanza yang Pernah Jadi TKW dan Jago Bahasa Arab
Namun, ketenarannya dan prestasinya sebagai menteri tidak membuatnya lepas dari kesulitan. Setelah masa jabatannya berakhir, Ir Sutami harus menghadapi realitas kehidupan yang sulit.
Ia tinggal dalam rumah sederhana yang atapnya bocor, dan ia bahkan mengalami kesulitan dalam membayar biaya pengobatan ketika sakit. Ironisnya, sebagai mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Ir Sutami pun menghadapi kendala dalam membayar tagihan listrik karena keterbatasan ekonomi.
Kuburan mendiang Sutami, menteri termiskin Indonesia. (Instagram)
Kisah inspiratif Ir Sutami patut dijadikan teladan bagi pejabat pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam dunia di mana kecenderungan untuk hidup bermewahan kerap menggoda, Ir Sutami membuktikan bahwa kesederhanaan adalah nilai yang tetap relevan dan bisa mengilhami banyak orang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber