Kategori Berita
Media Network
Senin, 16 JUNI 2025 • 18:22 WIB

Dikelilingi Orang Toxic dan Penuh Drama? Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Kamu!

Ilustrasi konsultasi kesehatan mental (sumber: Help and Healing Center)

INDOZONE.ID - Tak bisa dipungkiri, ada kalanya kita dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mengeluh tentang banyak hal dan memberikan energi negatif pada diri kita. Jika dibiarkan terus-menerus, suasana seperti ini bisa menguras emosi dan mengganggu kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kemampuan menjaga semangat dan pikiran tetap positif meskipun berada di tengah lingkungan yang tidak mendukung. Ini adalah seni menjaga keseimbangan yang perlu dikuasai demi ketenangan batin.

Menjaga semangat positif memang bukan hal mudah ketika harus berinteraksi dengan orang yang selalu melihat segala sesuatu dari sisi negatif. Entah itu teman yang terus-menerus curhat tanpa solusi, sahabat yang kehilangan motivasi, saudara yang selalu sedih dan menangis, atau bahkan pasangan yang tidak pernah merasa bersemangat menjalani hidup. Berada dekat dengan mereka dalam waktu lama bisa membuat kita merasa lelah secara mental dan emosional. Energi kita terkuras hanya karena mendengarkan keluhan tanpa henti. Lama-kelamaan, kita pun merasa kewalahan, bingung harus merespons seperti apa, dan mulai mempertanyakan, “Bagaimana kita bisa tetap positif di tengah orang-orang seperti ini?”

Baca juga: Marah itu Capek! Begini 5 Cara Jaga Kesehatan Mental dari Orang-orang Toxic

Dalam situasi seperti ini, penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional tanpa kehilangan empati terhadap orang lain. Menemukan titik seimbang antara peduli pada diri sendiri dan memahami orang lain adalah keterampilan yang perlu dilatih. Kita memang tidak bisa memaksa orang lain untuk berubah, namun kita selalu punya kuasa atas bagaimana merespons sikap mereka. Bila merasa sulit menjaga keseimbangan ini, maka saatnya belajar bagaimana tetap berpikir positif meskipun berada di lingkungan yang penuh energi negatif.

Bagaimana cara tetap positif di tengah orang-orang yang negatif?

Ilustrasi sharing (sumber: Mindstate Psychology)

Kita tentu ingin menjadi pribadi yang penuh empati terhadap orang-orang di sekitar kita. Namun, saat seseorang terus-menerus menunjukkan sikap negatif, menjaga kewarasan dan energi positif diri sendiri bisa menjadi tantangan. Untuk itu, dibutuhkan pendekatan yang seimbang, satu sisi tetap peduli, di sisi lain tetap melindungi ketenangan batin.

Menurut konselor motivasi Roshan Mansukhani, berikut beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan agar tetap berpikiran jernih dan positif saat berhadapan dengan orang-orang yang penuh keluhan dan energi negatif:

1. Tetapkan batasan yang jelas

Menjaga batasan dalam hubungan adalah langkah penting agar tidak tenggelam dalam energi negatif orang lain. Tentukan sejauh mana waktu, topik pembicaraan, atau intensitas interaksi yang kalian rasa nyaman. Jika setiap kali bertemu dengan seseorang justru membuat kalian lelah karena keluhannya tak ada habisnya, mungkin sudah saatnya memberi jarak sejenak dan memilih berada di sekitar orang-orang yang membawa energi positif.

2. Latih rasa empati

Kita tidak perlu bersikap kasar terhadap seseorang yang sedang menghadapi masa sulit. Memahami akar dari sikap negatif mereka bisa membantu kita lebih sabar dalam menghadapi situasi tersebut. Dengan menumbuhkan empati, kita bisa tetap tenang dan penuh pengertian, tanpa merasa terlalu terbebani secara emosional.

3. Batasi interaksi secara bijak

Jika orang yang dekat dengan kalian terus bersikap negatif, bukan berarti harus memutus hubungan. Tapi, kalian bisa mulai mengatur seberapa sering bertemu atau berinteraksi dengannya. Arahkan pada aktivitas ringan yang tidak membuka ruang untuk percakapan mendalam, seperti menonton film bersama atau mengikuti kelas seni.

4. Lakukan aktivitas yang meredakan stres

Saat tahu akan bertemu seseorang yang cenderung negatif, siapkan diri dengan latihan pernapasan dalam atau mindfulness. Setelah pertemuan selesai, luangkan waktu untuk melepas ketegangan, bisa dengan yoga, journaling, atau berjalan santai.

5. Arahkan pembicaraan ke solusi

Jika percakapan mulai dipenuhi keluhan, coba arahkan ke arah yang lebih konstruktif. Bantu mereka melihat sudut pandang baru atau temukan sisi positif dari situasi tersebut.

6. Dengarkan dengan penuh perhatian

Jadilah pendengar aktif saat seseorang mencurahkan isi hati. Tunjukkan kepedulian melalui gestur kecil seperti mengangguk, menjaga kontak mata, dan memberi afirmasi, tanpa ikut larut dalam emosinya.

7. Hindari bersikap menghakimi

Sikap negatif seseorang bisa jadi berasal dari luka batin atau tekanan hidup. Hindari memberi label “toxic” terlalu cepat. Fokuslah pada cara menjaga energi positif dan hubungan yang sehat.

Baca juga: 5 Bahaya Toxic Positivity yang Jarang Disadari, Apa Saja Ya Kira-kira?

Berada di dekat orang-orang yang pesimis memang bukan hal mudah. Tapi dengan menjaga batasan sehat, mengasah empati, dan tetap fokus pada energi positif, kita bisa melindungi kesehatan mental tanpa memutus hubungan. Ingat, kita tidak bertanggung jawab atas emosi orang lain, tapi kita punya kendali atas cara kita merespons. Menjadi pribadi yang tetap tenang, penuh pengertian, dan berpikiran jernih adalah kekuatan sejati, yang bisa berdampak besar, bahkan di tengah lingkungan paling menantang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthshots.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dikelilingi Orang Toxic dan Penuh Drama? Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Kamu!

Link berhasil disalin!