Andre Syahreza Hidupkan Kembali I Gusti Ngurah Rai Lewat Prosa Gerilya, Dee Lestari: Penasaran!

Andre Syahreza Hidupkan Kembali I Gusti Ngurah Rai Lewat Prosa Gerilya saat peluncuran di Bali. (Handout)

INDOZONE.ID - Powerful Indonesia Festival menghadirkan penulis-penulis beken Tanah Air. Sebut saja Andre Syahreza seorang jurnalis, serta Dewi Lestari atau yang dikenal Dee.

Andre Syahreza, aktif menulis tentang pariwisata di Indonesia. Ia secara konsisten mengeksplorasi topik-topik baru yang berkaitan dengan Smart Tourism dan Digitalisasi Pariwisata.

Dalam kesempatan ini, Andre merefleksikan profil I Gusti Ngurah Rai yang begitu luar biasa. Andre kagum dengan semangat I Gusti Ngurah Rai yang tak lekang oleh waktu.

"Saya sangat tersentuh oleh dedikasi beliau yang tak tergoyahkan untuk bangsa kita tercinta, Indonesia. Keberanian, komitmen yang teguh, dan pengorbanan tanpa pamrih yang merupakan esensi dari jiwa dan semangat bangsa Indonesia," ujarnya saat Press Conference Online.

Baca Juga: Lestarikan Lingkungan, Seniman Ari Bayuaji Perkenalkan Karya 'Menenun Laut' Kolaborasi Apurva Kempinski Bali

Dalam buku "Prosa Gerilya" yang baru diluncurkan di The Apurva Kempinski Bali, Andre Syahreza, menampilkan spirit kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai dan merayakan kontribusinya yang tak ternilai dalam sejarah kebanggaan masyarakat Bali.

Buku ini menggali kehidupan dan kontribusi I Gusti Ngurah Rai, menangkap esensi dari komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap sejarah Bali yang membanggakan. Melalui narasi yang sederhana namun mendalam, "Prosa Gerilya" menyoroti perjalanan heroik sang pahlawan yang dengan semangat tanpa padam tetap menginspirasi banyak generasi.

Apresiasi Dee Lestari ke "Prosa Gerilya" (Handout)

Menurut Andre, kisah tokoh-tokoh yang bersinar seperti ini sangat penting untuk diulas. Semua berguna sebagai penunjuk dan penerang perjalanan generasi saat ini dan yang akan datang.

Baca Juga: Kreativitas Dee Lestari di Novel Cerbung 'Rapijali', Buatin Lagu untuk Tokoh di Novelnya

Sementara Dee Lestari atau Dee, juga turut hadir dalam acara. Diakui Dee, buku "Prosa Gerilya" kisahnya sukses membius walau ada unsur sejarah.

"Saya baca pertama, penasaran apa yang terjadi setelahnya. Andre ini berhasil dan membawa saya ke dalam cerita itu," kata Dee Lestari.

Ada juga aspek pilihan kreatif sang penulis. Apalagi buat Dee, keberhasilan buku, tidak hanya menang penghargaan atau best seller, tapi bagaimana cerita itu berhasil dan disukai orang lain.