Kategori Berita
Media Network
Selasa, 29 AGUSTUS 2023 • 16:15 WIB

Orangtua Berperan Penting Edukasi Anak Cegah LGBT, Wajib Kontrol Pergaulannya di Sekolah!

Ilustrasi ibu dan anak

INDOZONE.ID - Orangtua dinilai memiliki peranan penting dalam mengedukasi anak-anak, untuk mencegah orientasi seksual lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Ketua Satgas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Rodman Tarigan SpA(K), M.Kes menyebut, orangtua berperan untuk menjaga pergaulan anak di sekolah, apalagi memasuki fase remaja.

"Di sinilah peran kita, peran orang tua untuk membimbing, menjaga pergaulan dia di sekolahnya, apalagi ketika masuk fase remaja," ujar dr. Rodman, dalam seminar media "Mendidik Remaja yang Kuat Secara Mental dan Sosial" yang digelar daring, Senin (28/8/2023).

Dr. Rodman mengatakan, fenomena LGBT adalah isu sensitif dan tidak bisa diabaikan. Dia menegaskan bahwa LGBT juga bertentangan dengan budaya dan nilai agama di Indonesia.

Baca Juga: Wali Kota Medan Tolak Mentah-mentah LGBT, Luruskan Candaan Soal Pasangan Cowok

Dia menuturkan, identitas gender pada anak sudah mulai terbentuk saat usia tiga tahun. Di tahap ini, anak-anak sudah memiliki pemahaman awal soal apakah mereka laki-laki atau perempuan.

Namun kata Rodman, ada faktor yang bisa mempengaruhi perubahan dalam identitas gender anak di tahap ini. Salah satunya ialah faktor lingkungan. Lingkungan menurut Rodman bisa berdampak pada perubahan identitas gender anak.

Oleh sebab itu katanya, perlu peran aktif dari orangtua dalam membimbing anak-anak tentang identitas gender mereka. Orangtua katanya, harus berperan dalam menjaga hubungan anak dengan lingkungan sekitar, terutama saat mulai bersekolah.

"Ketika masuk fase remaja usia 10 sampai belasan tahun itu adalah fase kritis di mana mereka pada usia 10 tahun tersebut mereka akan mencari identitasnya," ujar dia.

Lebih lanjut katanya, banyak remaja yang cenderung mencari solusi tentang permasalahan ini kepada teman sebaya dan media digital.

Baca Juga: Wanita Ini Bagikan Pengalaman 7 Tahun Nikah dengan Suami LGBT, Ngenes Nggak Tobat-Tobat

Untuk itu, dia menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan nilai-nilai budaya dan agama kepada anak-anak mereka.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat IDAI Dr. Piprim Basarah Yanuarso SpA(K) menegaskan, Indonesia memiliki landasan negara Pancasila yang mengutamakan nilai ketuhanan.

Dia menyatakan bahwa semua agama resmi di Indonesia menolak LGBT, karena dapat memberikan dampak negatif terhadap masa depan negara.

"Jadi saya kira pandangan IDAI tegas bahwa kita menganut falsafah negara kita Pancasila, menganut budaya ketimuran, dan sesuai dengan pendapat semua agama besar di Indonesia bahwa LGBT tidak sesuai," ujar Piprim.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Orangtua Berperan Penting Edukasi Anak Cegah LGBT, Wajib Kontrol Pergaulannya di Sekolah!

Link berhasil disalin!