Ternyata Ini Negara Produsen Buah Viral Semangka Terbesar di Dunia, Bukan Palestina

Ilustrasi buah semangka. (Freepik)

INDOZONE.ID - Semangka, si buah berdaging merah ini menjadi viral akhir-akhir ini, sebab diketahui menjadi lambang perlawanan masyarakat Palestina pada Perang Enam Hari tahun 1967 dan menjadi viral akhir-akhir ini yang dikaitkan dengan warna bendera Palestina yakni hijau, putih, merah, hitam.

Selain itu, buah semangka tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Sehingga semangka ini menjadi ikon yang menggambarkan Palestina.

Kendati tumbuh di Palestina, negara tersebut bukan produsen terbesar semangka di dunia. Nah biar tahu coba cek tabel negara-negara penghasil semangka terbesar di dunia.

Baca Juga: Ubah Kulit Semangka Jadi Keripik, Pemuda Kediri Raup Cuan Jutaan Rupiah

Tabel negara produsen buah semangka terbesar di dunia. (Atlas.bing)

Berdasarkan grafik diatas, negara penghasil semangka terbesar di dunia adalah China. Semangka yang dihasilkan di China memiliki kualitas yang sangat baik sebab tipe iklim khusus di wilayah tersebut.

Wilayah China yang menanam semangka sebagian besar di daerah Provinsi Gansu yang memiliki iklim yang mendukung.

Hal ini dikarenakan daerah tersebut memiliki sinar matahari maksimum dan curah hujan yang minimal sekitar 40-538 milimeter. Kemudian teknologi budidaya semangka didaerah tersebut masih dibilang sangat sederhana, yakni dengan menabur di lahan terbuka sehingga semangka tumbuh dengan sendirinya.

Ilustrasi buah semangka. (Freepik)

Negara produksi semangka terbesar kedua di dunia adalah Turki. Wilayah Turki penghasil semangka yakni Provinsi Antalya. Provinsi ini terkenal dengan produksi semangka sehingga menajdi tuan rumah semangka setiap tahunnya.

Baca Juga: Asal-usul Buah Semangka yang Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Palestina

Buah ini juga memiliki sumber pendapatan negara yang penting bagi Turki sebab sekitar 10 persen pasar semangka secara global dikuasi oleh Turki.

Lalu Indonesia berapa diperingkat berapa sebagai produsen semangka di dunia? Ternyata berdasarkan atlasbig.com, Indonesia menduduka peringkat ke 22 di dunia dengan produksi sebanyak 0,48 ton per tahun.