INDOZONE.ID - Perayaan Hari Natal di Bethlehem, kota kelahiran Yesus Kristus, tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kota yang biasanya ramai dengan turis dan perayaan natal yang meriah, tahun ini terlihat sunyi. Tidak ada gemerlap pohon natal, lagu-lagu natal atau festival pasar natal.
Hal ini disebabkan oleh situasi yang sedang terjadi di Palestina. Umat Kristiani di Bethlehemmenunjukkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina atas pengeboman Israel yang memakan lebih dari 20.000 jiwa
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ide Hampers Unik Spesial Natal dan Tahun Baru, Dijamin Berkesan!
Sebagai bentuk dukungan, perayaan natal di Betlehem tahun ini dirayakan dengan berkabung.
"Malam ini, hati kita ada di Bethlehem, dimana pangeran perdamaian, sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia, oleh bentrokan senjata yang bahkan hingga saat ini menghalangi dia untuk mendapatkan ruang di dunia,” pesan Paus Fransiskus dalam misa malam natal," Senin (25/12/2023).
Situasi yang terjadi di Palestina memang sangat memprihatinkan. Konflik antara Israel dan Palestina sudah berlangsung selama puluhan tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Baca Juga: 10 Gambar Natal Keren Terbaru 2023, Cocok untuk Kartu Ucapan!
Umat Kristiani di Bethlehempun memilih untuk merayakan natal dengan berkabung sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina.
Meskipun perayaan natal di Bethlehem tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, namun semangat natal tetap terasa.
Umat Kristiani di Bethlehemtetap merayakan kelahiran Yesus Kristus dengan penuh rasa syukur dan pengharapan akan perdamaian di Palestina.
Semoga situasi di Palestina segera berakhir dan perdamaian dapat terwujud.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters