Warga Bekasi Jual Sawah dengan Sumber Minyak ke Pertamina Rp1,1 M, Netizen: Rugi!

Warga Bekasi yang jual Tanah ke Pertamina karena mengandung minyak. (Facebook/Pojok Bekasi)

INDOZONE.ID - Beberapa waktu lalu, warga Bekasi, Jawa Barat sempat dihebohkan oleh penemuan sumber minyak di bawah tanah sawah milik beberapa warga Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. Untuk dapat menggarap potensi yang sebenarnya telah ditemukan sejak 10 tahun lalu tersebut, PT Pertamina (Persero) membeli lahan sawah milik para warga.

Masdi adalah salah satu warga Kampung Gubung, Tambelang yang lahannya masuk dalam rencana pengembangan pengeboran minyak Pertamina. Petani 53 tahun itu rela menukar tanah seluas 5.000 meter persegi milknya dengan uang sebesar Rp1,1 miliar.

“Dibayarnya sekitar Rp230.000 per meter dikali 5.000 meter. Area jalan mahalan dikit. Daratnya sekitar Rp400.000 per meter kalau tidak salah,” ucap dia, seperti diunggah akun Instagram bekasi.pojoksatu.id, dikutip Selasa (26/12).

Baca Juga: Santri Ganjar Gotong Royong Renovasi Lapangan Bulu Tangkis Bareng Warga di Kabupaten Bogor

Masdi bilang, Pertamina membeli tanah warga sedikit lebih mahal dari harga pasar. Di mana harga pasaran di Kecamatan Tambelang, Bekasi ada di kisaran Rp100.000 – Rp120.000 per meter persegi.

Pada mulanya, warga ingin menjual tanah di harga kisaran Rp300.000 – Rp500.000 per meter persegi, namun setelah melalui musyawarah di kantor kepala desa, harga yang diinginkan warga tidak dapat terealisasi. Sementara itu, selain Masdi, ada 11 warga lainnya yang tanahnya dibeli oleh Pertamina.

Kabar pembelian tanah warga Bekasi untuk pemboran sumur minyak ini mendapat sorotan warganet. Pasalnya, banyak yang menilai bahwa nilai pembebasan lahan yang diberikan Pertamina kepada warga terlalu sedikit untuk cadangan minyak bumi mencapai 92,7 juta barel di lahan pertanian di Kampung Gubung itu.

Baca Juga: Pertamina Balikpapan Salurkan 1.000 Paket Sembako Ramadan bagi Warga Penajam

“Rugi kalo cuma Rp1 miliar… Minta Rp1 triuliun laah… Karena kalo itu (minyak) sudah dijual, hasilnya banyakkk,” tulis @nomly_kazzama di kolom komentar unggahan akun Instagram @folkshitt, dikutip Selasa (26/12)

“Yang kena proyek jalan tol aja bisa lebih, ini ada sumber migas (minyak dan gas) malah murah,” imbuh @pangst_.

Tidak hanya itu, beberapa warganet menilai, para warga termasuk Masdi akan lebih untung jika menyewakan tanahnya saja kepada Pertamina, ketimbang menjualnya.

Sebab, dengan menyewakan, warga masih dapat uang sewa setiap tahunnya, hingga cadangan minyak di kawasan tersebut habis dan tanah sudah tidak dapat digunakan lagi.

“Mending sewa aja Rp1,1 miliar per tahunn,” ujar @its_aajza.