DaLiang, bocah berusia 11 tahun yang berhasil menerbitkan 40 buku berbahasa Inggris.
INDOZONE.ID - Seorang anak berusia 11 tahun bernama DeLiang mencuri perhatian dunia dengan pencapaian luar biasa dalam dunia tulis-menulis.
Dengan keuletan dan bakatnya, DeLiang berhasil menerbitkan 40 buku berbahasa Inggris, termasuk dua novel yang mencapai prestasi gemilang di pasar buku Amazon Amerika dan Inggris.
Baca Juga: Pengembangan Pendidikan di Pondok Pesantren yang Semakin Inovatif
Salah satu prestasi paling mencolok adalah dua novelnya, "Quirky Friends" dan "Weird Family," yang berhasil menempati posisi terhormat dalam Top 15 kategori dark comedy di Amazon Book Amerika dan Inggris.
Kedua novel tersebut meraih apresiasi tinggi dari pembaca dan membawa nama DeLiang ke tingkat pengakuan internasional.
Novel fantasi DeLiang yang berjudul "Rigel The Last Guardian" juga mencuri perhatian, berhasil masuk dalam Top 50 Amazon Book Amerika dan Inggris.
Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan posisi DeLiang sebagai penulis muda berbakat, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam memperkaya dunia sastra fantasi.
Di balik kesuksesan DeLiang, ada sosok Ayah yang memainkan peran sentral, Ario Muhammad.
Ario tidak hanya menjadi sosok ayah, tetapi juga mentor dan penyemangat bagi DeLiang. Ia memberikan dukungan tak terbatas dalam mengejar passion putranya di dunia tulis-menulis.
Ario yakin bahwa memberikan buku sebagai wadah ekspresi adalah kunci keberhasilan DeLiang. Dengan memberikan buku sebagai tempat untuk menyalurkan kreativitas dan emosinya, Ario menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pertumbuhan kreatif DeLiang.
Pendekatan ini membuktikan bahwa menulis di sebuah diary bukan hanya sekadar kegiatan harian, tetapi juga sebuah jendela bagi anak untuk mengungkapkan diri dan berkembang.
Ario Muhammad percaya bahwa menulis di sebuah diary adalah cara paling efektif untuk mengajarkan anak-anak mengungkapkan perasaan mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@deliang_farabi