Syabanan, Tradisi Unik Anak-anak di Sumenep Berburu Snack hingga Uang saat Malam Nisfu Syaban

Ilustrasi anak salam dengan orang tua

INDOZONE.ID - Bulan yang dinanti-nati seluruh umat Muslim, yakni bulan Ramadan, akan segera tiba. Jelang bulan suci, masyarakat Muslim biasanya akan melewati momen penting yaitu malam Nisfu Syaban.

Di momen penting ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa meminta pertolongan serta ampunan Allah SWT.

Di tengah-tengah keberkahan malam Nisfu Syaban, ada sebuah tradisi unik yang dilakukan oleh anak-anak di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Tradisi yang dikenal dengan nama "Syabanan" atau "Saporaan" ini tidak hanya sekadar menambah keceriaan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam menyambut bulan Suci Ramadan.

Tradisi Syabanan mirip dengan tradisi salam tempel saat Lebaran. Setelah salat Isya, anak-anak akan berkeliling kampung door to door dengan berkelompok, menuju rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi.

Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Nisfu Syaban yang Penuh Berkah

Dengan penuh semangat, anak-anak biasanya menyapa warga setempat sembari sungkem atau berjabat tangan.

Tradisi ini sebagai bentuk kebahagiaan dan kasih sayang menyambut datangnya Bulan Ramadan. Tidak sedikit tuan rumah yang memberikan snack dan bahkan uang tunai kepada mereka.

Tidak tanggung-tanggung, dalam semalam anak-anak bisa mendapatkan berbagai macam snack hingga 2 kantong plastik. Uang tunai yang berhasil dikumpulkan pun bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Jadi tak heran jika mereka berkeliling sembari membawa kresek yang berisi beragam macam snack, hingga uang tunai dari hasil bersilaturahmi ke rumah warga.

Bahkan ada yang memakai tas sekolahnya sebagai wadah puluhan snack yang didapatnya.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Nisfu Syaban, Apa, Kapan, dan Peristiwa yang Terjadi Saat Itu

Meskipun tidak ada catatan pasti kapan tradisi ini dimulai, namun momen tersebut telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sumenep.

Tradisi ini tidak hanya menghadirkan keseruan bagi anak-anak, tetapi juga menguatkan ikatan sosial antar warga.

Tradisi ini bisa dijumpai di Perumnas Giling, Desa Pamolokan, Sumenep, Jawa Timur, saat bulan Syaban.

Bukan sekadar tentang mendapatkan hadiah, kegiatan positif ini lebih pada nilai-nilai kebersamaan, berbagi, dan kegembiraan, yang dilakukan anak-anak menjelang bulan suci Ramadan .

Bagaimana dengan tradisi anak-anak di daerahmu? Apakah juga melakukan kegiatan menyenangkan seperti di Sumenep?

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators