INDOZONE.ID - Sahur dalam bulan Ramadan dianggap sebagai salah satu tradisi keagamaan yang signifikan diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia.
Ini merupakan makanan penting yang dikonsumsi sebelum memulai puasa pada siang harinya.
Meskipun mungkin terlihat sebagai makanan ringan sebelum fajar, sahur memiliki pentingnya dan berdampak positif pada tubuh dan jiwa. Berikut adalah gambaran tentang kepentingan sahur di bulan Ramadan.
Sahur dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga kesehatan fisik selama masa puasa. Fungsinya melibatkan penggantian cairan dan nutrisi yang hilang selama jam puasa, memberikan tubuh dengan energi yang cukup untuk menghadapi aktivitas sehari-hari.
Konsumsi makanan sahur memiliki peran dalam merangsang sistem pencernaan. (freepik.com)
Konsumsi makanan sahur memiliki peran dalam merangsang sistem pencernaan. Ini membantu tubuh menjadi lebih efisien dalam menyerap nutrisi, memastikan proses transformasi menjadi energi yang mendukung kesehatan selama masa puasa.
Baca Juga: 4 Keutamaan Melakukan Sahur, Selain Menambah Tenaga juga Waktu yang Tepat untuk Berdoa
Keterlibatan dalam sahur menjadi cara untuk menjaga berat badan yang sehat. (freepik.com)
Keterlibatan dalam sahur menjadi cara untuk menjaga berat badan yang sehat. Menghindari sahur dapat memicu rasa lapar yang sangat besar, mendorong perilaku makan berlebihan atau tidak sehat saat berbuka puasa, dan meningkatkan risiko penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 5 Cara Tetap Semangat Bangun Sahur di Hari-Hari Terakhir Ramadhan, Ingat Cari Keberkahan
Sahur bukan sekadar kegiatan makan, melainkan juga kesempatan berharga untuk merenung, berdoa, dan memusatkan pikiran sebelum memasuki periode puasa. Ini tidak hanya meningkatkan spiritualitas dan kesalehan, tetapi juga membawa pengalaman mendalam yang mendekatkan umat Islam kepada Allah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Arabiaweather.com