Kategori Berita
Media Network
Senin, 08 APRIL 2024 • 10:03 WIB

5 Tradisi yang Melekat Saat Idul Fitri di Indonesia, Mudik Hingga Takbiran

Idul Fitri (freepik.com)

INDOZONE.ID - Hari Raya Idul Fitri, yang dikenal sebagai atau Lebaran di Indonesia, adalah momen penting dan bahagia yang banyak orang tunggu-tunggu, terutama umat Muslim. Di Indonesia, perayaan Idul Fitri ini disertai dengan berbagai tradisi. Berikut adalah lima tradisi Idul Fitri di Indonesia.

1. Mudik

Mudik Lebaran. (freepik.com)

Mudik adalah salah satu tradisi terbesar selama Idul Fitri di Indonesia. Mudik adalah kegiatan yang dilakukan oleh para migran untuk kembali ke kampung halaman atau tempat di mana keluarga mereka berkumpul. Ini menjadi tradisi terbesar karena liburan selama Idul Fitri biasanya lebih lama dari liburan lainnya.

Oleh karena itu, orang memiliki waktu yang cukup lama untuk berkumpul kembali dengan keluarga mereka. Selain itu, momen ini merupakan waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk berkumpul dan merayakan Idul Fitri dengan keluarga setelah periode puasa yang panjang.

2. Makan Ketupat dan Opor Ayam

Makan Ketupat dan Opor Ayam (freepik.com)

Tradisi selanjutnya adalah makan ketupat dan opor ayam. Menu-menu ini merupakan simbol khas dari Idul Fitri. Menu-menu ini hampir ada di setiap rumah orang yang merayakan Idul Fitri. Selama Idul Fitri, ketupat memiliki berbagai makna. Salah satunya adalah dalam bahasa Jawa, ketupat berarti mengakui puasa atau mengakui kesalahan.

Baca Juga: 13 Contoh Gambar Poster Hari Raya Idul Fitri 2024, Terbaru!

3. Memberi THR dan Angpao

Uang THR. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU)

Memberi THR dan Angpao adalah tradisi yang paling dinanti-nantikan selama Idul Fitri. Tradisi memberi THR (Tunjangan Hari Raya) adalah uang tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya.

Selain itu, ada juga tradisi yang biasanya dilakukan oleh orang tua, kerabat, atau anggota keluarga yang memiliki penghasilan dengan memberikan angpao berisi uang baru kepada anak-anak.

4. Halal Bihalal

Halal Bihalal (freepik.com)

Halal Bihalal adalah istilah untuk tetap berhubungan dan meminta maaf satu sama lain. Makna halal bihalal adalah kekacauan, keruwetan, atau kesalahan yang telah dilakukan selama ini dapat diperbaiki kembali. Ini berarti semua kesalahan larut, menghilang, dan kembali normal.

Oleh karena itu, tradisi ini tidak dapat dipisahkan dari momen Idul Fitri. Tradisi ini berasal dari budaya Jawa yang menggambarkan perilaku yang sopan dari anak-anak terhadap orang tua.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Student-activity.binus.ac.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Tradisi yang Melekat Saat Idul Fitri di Indonesia, Mudik Hingga Takbiran

Link berhasil disalin!