Mengenal Fidyah Puasa Ramadhan: Mulai Syarat Hingga Cara Pembayarannya!

Mengenal Fidyah Puasa Ramadhan: Mulai Syarat Hingga Cara Pembayarannya!

INDOZONE.ID - Puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki kondisi tertentu, seperti sakit atau usia lanjut, mungkin tidak mampu untuk berpuasa sepanjang bulan Ramadan.  

Untuk mereka, membayar fidyah menjadi alternatif yang diperbolehkan dalam Islam. Mari kita simak lebih lanjut mengenai fidyah puasa Ramadan, termasuk syarat-syaratnya dan cara pembayarannya.

 Baca Juga: 4 Niat Bayar Fidyah serta Tata Caranya untuk Ganti Puasa

Apa Itu Fidyah Puasa Ramadhan?

Fidyah adalah pembayaran yang diberikan sebagai ganti dari kewajiban berpuasa bagi mereka yang tidak mampu untuk berpuasa karena alasan tertentu, seperti sakit atau usia lanjut. Pembayaran fidyah ini bertujuan untuk memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan selama bulan Ramadan.

Syarat-syarat untuk Membayar Fidyah Puasa Ramadhan 

1. Tidak Mampu untuk Berpuasa: Fidyah hanya diperbolehkan bagi mereka yang benar-benar tidak mampu untuk berpuasa selama bulan Ramadan karena alasan kesehatan atau kondisi lain yang menghalangi mereka untuk melaksanakan puasa.

2. Kesediaan Membayar: Seseorang yang tidak mampu untuk berpuasa harus memiliki niat dan kesediaan untuk membayar fidyah sebagai ganti dari puasa yang tidak dapat dilaksanakan.

3. Kemampuan Keuangan: Meskipun fidyah ditujukan bagi yang tidak mampu, namun seseorang yang membayar fidyah harus memiliki kemampuan keuangan untuk membayar jumlah yang telah ditentukan.

Baca Juga: Bolehkah Bayar Fidyah Diluar Bulan Ramadhan? Simak Ini!

Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan

1. Jumlah Pembayaran: Jumlah fidyah yang harus dibayarkan setiap harinya adalah sebesar nilai satu mudd (sekitar 750 gram) makanan pokok dari daerah setempat, seperti beras, gandum, atau kurma. Untuk keseluruhan bulan Ramadan, jumlahnya adalah 30 mudd makanan pokok.

2. Penyaluran Fidyah: Fidyah puasa Ramadan biasanya disalurkan dalam bentuk makanan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin atau mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan selama bulan Ramadan.

3. Menggunakan Uang: Jika seseorang tidak dapat menemukan makanan yang sesuai untuk disalurkan sebagai fidyah, mereka dapat membayar nilai fidyah dalam bentuk uang kepada lembaga amil zakat terpercaya, yang kemudian akan menyalurkannya kepada yang membutuhkan.

Baca Juga: Cara Membayar Fidyah Puasa: Ketentuan, Takaran, dan Waktu Pelaksanaan

Mengenal Fidyah Puasa Ramadhan: Mulai Syarat Hingga Cara Pembayarannya!