Kategori Berita
Media Network
Rabu, 24 APRIL 2024 • 10:51 WIB

Inovasi Perlindungan Tanam 1.500 Bibit Mangrove: Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan untuk Masa Depan

Kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove yang dilakukan pada hari ini di Kawasan Konservasi Alam Mangrove, Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten.

INDOZONE.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk (PRBB) serta Yayasan Bakau Manfaat Universal (BAKAU-MU) telah memulai sebuah inisiatif yang menjanjikan untuk membantu rehabilitasi mangrove di Demak.

Melalui pengembangan teknologi Alat Penahan Ombak (APO) berbasis limbah plastik, proyek ini menargetkan peningkatan perlindungan terhadap mangrove dari dampak abrasi dan banjir rob yang mengancam wilayah tersebut.

Kepala PRBB BRIN, Akbar Hanif Dawam Abdullah, menjelaskan bahwa Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak ekstrim dari fenomena abrasi dan banjir rob.

Baca Juga: Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang

Meskipun upaya penanaman mangrove telah dilakukan, namun tantangan utama terletak pada ketahanan mangrove terhadap gelombang air laut yang kuat. Inilah yang memicu strategi penggunaan APO sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Penelitian yang dipimpin oleh Pusat Riset Oseanografi BRIN, dengan Yaya Lhya Ulumuddin sebagai salah satu penelitinya, menyoroti perlunya perlindungan terhadap mangrove yang baru ditanam di pesisir.

Mangrove membutuhkan perlindungan terhadap gelombang agar dapat tumbuh dengan baik. Dengan menggunakan limbah plastik sebagai bahan pembuatan APO, diharapkan dapat memberikan perlindungan yang efektif sambil memanfaatkan sumber daya yang sudah ada.

Baca Juga: Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang

Namun, penggunaan plastik dalam pembuatan APO tidak lepas dari perhatian akan potensi pencemaran lingkungan. Namun, dengan memanfaatkan plastik yang sudah ada sebagai bahan baku, proyek ini menawarkan solusi yang berkelanjutan dalam upaya rehabilitasi mangrove.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan pengujian, kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan teknologi yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan.

Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan untuk Masa Depan

Kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove yang dilakukan pada hari ini di Kawasan Konservasi Alam Mangrove, Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten

Sementara itu, sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia pada Selasa (23/4/2024) memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan 25 tahun Acer di Indonesia.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian inisiatif #SayangBumi yang sudah diluncurkan di beberapa tahun terakhir, sekaligus sebagai peringatan Hari Bumi Sedunia yang dirayakan setiap tahunnya pada 22 April.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BRIN

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Inovasi Perlindungan Tanam 1.500 Bibit Mangrove: Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan untuk Masa Depan

Link berhasil disalin!