Pekerjaan Tangkap Kepiting Raja Alaska: Digaji Ratusan Juta Tapi Sepi Peminat
INDOZONE.ID - Industri penangkapan kepiting Raja Alaska adalah salah satu profesi yang menawarkan gaji fantastis, mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Namun, meski menjanjikan pendapatan yang besar, pekerjaan ini tetap sepi peminat.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa pekerjaan ini menarik dan menantang, serta mengapa banyak orang enggan terjun ke dalamnya.
Pekerjaan Tangkap Kepiting Raja Alaska: Digaji Ratusan Juta Tapi Sepi Peminat
Menurut Alaska Fishing Employment Center, seorang kelasi di industri penangkapan kepiting Raja Alaska bisa menghasilkan antara US$20.000 atau sekitar Rp290 juta (kurs Rp14.500) dan US$50.000 atau Rp725 juta selama tiga bulan musim penangkapan.
Mantan kapten nelayan Kenny Ripka, dalam wawancaranya dengan People, mengungkapkan bahwa ia pernah menghasilkan lebih dari US$150.000 (Rp2,1 miliar) hingga US$170.000 (Rp2,4 miliar) setahun.
Baca Juga: Viral! Lowongan Kerja Peluk Kucing Digaji Lebih dari Rp100 Juta di Kanada
Pekerjaan ini menarik karena menawarkan potensi penghasilan besar dalam waktu singkat.
Bayangkan, dalam tiga bulan musim penangkapan, seorang pekerja bisa membawa pulang gaji yang setara dengan gaji tahunan beberapa profesi lainnya. Namun, ada harga yang harus dibayar untuk pendapatan sebesar itu.
Pekerjaan Tangkap Kepiting Raja Alaska: Digaji Ratusan Juta Tapi Sepi Peminat
Menangkap kepiting Raja Alaska bukan pekerjaan biasa. Para nelayan harus bekerja di tengah lautan yang ganas, dengan suhu dingin yang ekstrem dan ombak besar yang dapat mencapai puluhan meter.
Kondisi kerja ini tidak hanya menuntut fisik yang kuat, tetapi juga mental yang tangguh.
Kenny Ripka, dalam pengalamannya sebagai kapten nelayan, menuturkan bahwa risiko besar adalah bagian tak terpisahkan dari pekerjaan ini.
Cuaca buruk, kapal yang terbalik, hingga kecelakaan kerja yang fatal, adalah ancaman nyata yang dihadapi setiap hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube @Straem Fifa Love Sea