Kisah Inspiratif Dashrath Manjhi, Lelaki India yang Membelah Gunung Demi Cinta
INDOZONE.ID - Di desa Gelora, Kabupaten Gaya, negara bagian Bihar, India, terdapat kisah luar biasa yang menggambarkan kekuatan cinta dan tekad seorang pria yang tak tergoyahkan.
Dashrath Manjhi, seorang lelaki yang lahir dari keluarga miskin dan dari kasta terendah, telah mengukir sejarah dengan membelah gunung selama 22 tahun demi cintanya terhadap mendiang istrinya.
Pada tahun 1960, tepat 13 tahun setelah India merdeka dari penjajahan Inggris, desa Gelora masih merupakan wilayah yang terisolir di bagian utara India.
Tidak ada sekolah, rumah sakit, atau fasilitas umum lainnya karena tidak ada jalan yang menuju ke sana.
Orang-orang desa harus menembus pegunungan batu atau berjalan mengelilingi gunung untuk bisa keluar desa.
Mereka bekerja pada tuan tanah yang tamak dan mengalami hidup yang sangat menyedihkan.
Dashrath Manjhi lahir dari keluarga miskin dan dari kasta terendah, yang seumur hidupnya mendapatkan penghinaan dari orang-orang yang berkasta tinggi.
Di desa, mereka diperlakukan dengan sangat kejam dan harus menurut agar bisa tetap hidup. Namun, Manjhi menolak untuk takluk dan memutuskan untuk membuat perubahan besar.
Baca Juga: Kisah Vivian Tu Viral di TikTok: Strategi Hemat dengan Kencan 6 Kali dalam Seminggu!
Pada tahun 1982, Manjhi yang begitu membenci gunung batu yang mengisolasi desanya mulai melakukan tindakan gilanya.
Ia berniat menaklukkan gunung itu dengan martil. Setiap kali naik ke bukit batu, ia mencemooh batu-batu dan mengatakan bahwa ia akan selalu datang untuk menghancurkan mereka.
Kisah cinta Manjhi dimulai saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Falguni, yang kemudian menjadi istrinya. Mereka hidup bahagia dan dikaruniai seorang anak laki-laki.
Suatu hari, saat Falguni sedang hamil anak kedua mereka, ia berjalan menaiki bukit untuk mengantarkan bekal kepada Manjhi yang sedang bekerja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustan Times