Ada hal yang menyebabkan mengapa hanya kambing, unta, sapi, domba aja yang bisa dikorbankan. Penyebabnya adalah hewan yang boleh dikorbankan tidak boleh punya taring, cakar, dan tak boleh juga makan najis.
Hewan yang memenuhi persyaratan ini hanya sapi, kambing, domba, dan unta. Di Indonesia, yang umum dikorbankan hanyalah sapi, kambing, serta domba.
Tak terasa sebentar lagi sudah akan memasuki hari raya Idul Adha. Ini artinya sudah waktunya umat islam memperingati hari raya kurban dengan ikut berkurban bagi yang mampu.
Baca Juga: Apa Itu Asian Value yang Viral Disebut Pandji Pragiwaksono dan Host Total Politik
Nah, salah satu syarat hewan kurban dapat dikurbankan adalah hewannya sehat. Jadi, yuk kenali beberapa tanda hewan kurban yang sehat dengan scrol info artikel ini ke bawah.
Hewan kurban yang kamu pilih mestinya hewan yang aktif dan lincah. Nggak cuma itu, kamu juga harus pilih hewan jantan yang alat kelaminnya lengkap. Kamu nggak boleh pilih hewan yang udah dikebiri atai buah zakarnya belum turun sempurna.
Tanda hewan yang sehat lainnya adalah hewannya punya nafsu makan yang baik. Jika hewan punya nafsu makan yang bagus, itu artinya ia tak sedang stres dan memang bisa dikurbankan.
Kamu juga bisa melihat kondisi bulu hewan untuk tau apakah ia sehat atau tidak. Hewan yang sehat udah pasti bulunya bersih, mengkilap, dan lembut. Jadi kalau bulunya kusam dan nggak kerawat, jangan dibeli, ya.
Selain itu, kamu juga bisa cek suhu badannya sebelum membeli. Suhu hewan kurban yang sehat dan normal berkisar di angka 39 sampai 40 derajat celcius. Jadi kalau lebih rendah atau tinggi, jangan dibeli.
Perhatikan juga bagian rongga hidungnya. Pastikan bersih dan lembab untuk menandai jika hewan tersebut sehat dan siap dibeli.
Kondisi bentuk tubuh dan struktur tubuh juga menandakan apakah hewan itu sehat atau tidak. Ya, hewan yang sehat pastinya punya struktur dan bentuk tubuh yang normal.
Pilih hewan kurban dengan jumlah kaki yang normal. Jangan pilih hewan kurban yang kakinya lebih atau kurang.
Jika hewan punya tanduk, pastikan tanduknya normal dan tak terpotong. Jika menemukan hewan yang tanduknya terpotong, jangan dibeli.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BAZNAS