Viral Sekolah Dasar di China Ajarkan Empati dengan Putar Video Anak-anak Palestina

Viral! Sekolah Dasar Di China Ajarkan Empati dengan Memutar Video Anak-anak Palestina

INDOZONE.ID - Dalam sebuah langkah yang mengundang perhatian dunia, sekolah-sekolah dasar di China mulai mengedukasi muridnya tentang kisah dan pengalaman anak-anak Palestina yang menghadapi serangan dari zionis Israel. 

Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan empati dan pemahaman mendalam tentang konflik global sejak usia dini.

Empati dari Ruang Kelas

Meningkatkan empati (freepik.com)

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana kelas di China di mana guru-guru memutar video tentang anak-anak Palestina.

"Video anak-anak Gaza diputar di kelas sekolah dasar di negara saya," tulis salah satu keterangan video yang viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat anak-anak di China menyaksikan dengan serius dan penuh perhatian, menggambarkan bagaimana pendidikan tentang konflik dapat membentuk perspektif mereka terhadap isu global.

Kisah Tragis Anak-anak Gaza

4 Juni Diperingati Sebagai Hari Anak Korban Perang Sedunia, Simak Latar Belakang dan Maknanya!

Tujuan dari pemutaran video ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi yang dialami oleh anak-anak Palestina di Gaza, khususnya setelah serangan Israel baru-baru ini di kamp pengungsi Nuseirat.

Serangan tersebut menewaskan 274 orang, termasuk 64 anak-anak, meninggalkan dampak yang mendalam pada komunitas global.

Data yang Terlaporkan 

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia, di Gaza utara

Menurut laporan dari AFP, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa setidaknya 37.084 orang telah tewas selama lebih dari delapan bulan terakhir sejak serangan Israel dimulai.

Angka-angka ini tidak hanya mencerminkan korban jiwa tetapi juga penderitaan yang terus dialami oleh warga Gaza, khususnya anak-anak yang kehilangan keluarga dan masa depan mereka.

Mengembangkan Empati Sejak Dini

Anggota pramuka dari gugus depan SDN 2 Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali menggalang donasi untuk anak yatim piatu