Dua orang siswa SD harus menyebrangi sungai untuk pergi ke sekolah. (instagram/@bersifat rakyat)
INDOZONE.ID - Muhammad Ammar Ramadhan dan Muhammad Rifki, adalah dua siswa sekolah dasar dari Bone, Sulawesi Selatan.
Dua siswa ini setiap harinya harus menyeberangi sungai agar bisa pergi ke sekolah.
Meskipun mereka tinggal di Kabupaten Bone, mereka bersekolah di Kabupaten Sinjai.
Ibu mereka mengatakan bahwa sekolah di Sinjai lebih dekat dan lebih mudah dijangkau, sementara sekolah di Bone terlalu jauh dan sulit diakses.
Ini diketahui melalui unggahan video yang dibagikan akun Tiktok @muhyusnandark, yang telah ditonton 531,8 ribu netizen.
Baca Juga: Ini Sosok Dua Siswa SMPN 1 Ciawi Dibully karena Dansa di Sekolah, Prestasinya Mentereng!
Selain itu, tertulis di keterangan video tersebut kalimat menginspirasi yang bikin haru.
"Tetap Semangat Dek, tidak harus 10+10=20, mungkin jalanmu 7x3x10-2-10+1=20," tulis keterangan video yang dibagikan akun @muhyusnandark pada Kamis (1/8/2024).
Ucapan doa juga disampaikan dalam unggahan tersebut, "Semoga cita-citamu dapat tercapai, dek."
Video yang viral tersebut menampilkan dua anak SD yang sedang mendayung perahu sambil mengenakan seragam sekolah dan topi merah. Masing-masing dari mereka membawa tas ransel di pundak.
Mereka menyeberangi Sungai Tangka di pesisir Bone, Sulawesi Selatan. Meski diketahui bersekolah di Kabupaten Sinjai, kedua bocah ini tidak menunjukkan rasa khawatir atau takut saat mendayung.
Baca Juga: Lagi Baris saat Upacara Dua Siswa Pria Malah Asyik Sandar-sandaran, Tangannya Bahaya Woy!
Sebaliknya, mereka tampak penuh semangat dan tekad untuk pergi ke sekolah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok @muhyusnandark