Microlearning melibatkan belajar dalam waktu singkat, seperti 10-15 menit, dan dapat dilakukan di mana saja.
Dengan cara ini, remaja dapat belajar secara efektif tanpa merasa terbebani oleh waktu belajar yang lama.
Baca Juga: 7 Manfaat Permainan di Kelas untuk Anak-anak, Salah Satunya Tingkatkan Semangat Belajar
Melakukan eksperimen dan bermain dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif.
Contohnya, memainkan permainan seperti Sudoku, Scrabble, dan puzzle dapat meningkatkan konsentrasi dan kreativitas dalam berpikir.
Selain itu, membuat karya seperti SOP (Standart Operasional Prosedur) atau gambar diagram alur kelistrikan dapat membantu remaja mengenali dirinya dan berpikir kritis.
Media belajar yang menarik seperti video, trainer pembelajaran, dan animasi pembelajaran dapat membuat belajar lebih menyenangkan dan interaktif.
Contohnya, menggunakan video yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan fokus remaja dalam belajar.
Selain itu, membuat soal dengan hasil pengukuran menggunakan alat ukur dapat membantu remaja memahami materi dengan lebih baik.
Berbicara di depan umum adalah keterampilan penting yang harus dipelajari anak-anak.
Keterampilan ini memiliki banyak manfaat, seperti kemampuan untuk terhubung dengan teman sebayanya, menjadi komunikator yang percaya diri, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Perkenalkan anak Anda ke podcast, TED, dan pembicaraan TEDYouth untuk membantu mereka melihat cara menampilkan diri di tengah orang banyak dan menginspirasi mereka untuk keluar dari zona nyaman mereka.
Keterampilan kerja sama tim sangat penting dalam belajar. Ajaklah anak Anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan tim, seperti proyek sekolah atau klub.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Binus.ac.id, Xwa.edu.sg