Ilustrasi perselingkuhan. (Freepik/Jcomp)
INDOZONE.ID - Perselingkuhan dan perzinahan adalah topik yang kerap memunculkan diskusi terkait moralitas, sosial, dan hukum di berbagai negara.
Meski dianggap sebagai hal tabu di banyak budaya, praktik ini tetap marak terjadi di berbagai penjuru dunia.
Ilustrasi wanita yang diselingkuhi. (freepik.com)
Hampir setiap negara yang menganut sistem monogami, tidak menyukai perselingkuhan atau perzinahan.
Namun, negara-negara ini bisa dikatakan sebagai yang terdepan dalam hal perselingkuhan.
Baca Juga: 5 Alasan Selingkuh Gak Bisa Hilang dan Gak Ada Obat Berdasarkan Riset Ilmiah
1. Thailand
Menurut laporan Statista, Thailand memiliki tingkat perzinahan tertinggi di dunia, dengan 56 persen orang dewasa yang sudah menikah mengakui pernah terlibat dalam hubungan di luar nikah.
Selain itu, survei dari Durex mengungkapkan, bahwa 54 persen pria Thailand mengaku telah berselingkuh dari pasangan mereka, menjadikan mereka salah satu kelompok paling tidak setia.
Sebagian besar masyarakat Prancis memiliki pandangan yang mendukung perselingkuhan.
Perzinahan telah didekriminalisasi di Prancis sejak 1975. Survei dari Pew Research Centre menunjukkan, bahwa 53 persen responden Prancis menganggap hubungan seksual terlarang dapat diterima, mencerminkan tingkat toleransi yang tinggi terhadap perzinahan.
Raja mereka saat ini menikahi mantan selingkuhannya, jadi tidak mengherankan jika perselingkuhan meluas di Inggris.
Sebuah studi pada 2017 oleh Global Investigations, mengungkapkan bahwa 57 persen pria dan 54 persen wanita di Inggris mengakui telah berselingkuh dalam satu atau lebih hubungan mereka.
Sejak diluncurkan secara publik pada 2010, situs Ashley Madison, yang membantu pengguna dalam merencanakan perselingkuhan, mengklaim telah menarik sekitar 1,1 juta pelanggan di Inggris Raya.
Ilustrasi orang berselingkuh dan alasan anehnya. (freepik.com)
Ini menunjukkan banyak orang Inggris tertarik untuk berselingkuh dari pasangannya.
Baca Juga: 6 Alasan Pasangan Kamu Selingkuh: Baca, biar Gak Jadi Pasukan Patah Hati!
Dalam peringkat negara-negara dengan tingkat perselingkuhan tertinggi di dunia, Jerman menempati posisi ketiga. Perselingkuhan seolah telah menjadi bagian dari gaya hidup di Jerman.
Berdasarkan studi dari World Population Review, 45 persen orang Jerman yang sudah menikah mengakui pernah berselingkuh.
Pada Mei 1978, hukum pidana Spanyol direvisi untuk menghapuskan perzinahan sebagai tindak pidana.
Perubahan ini mungkin berkontribusi pada meningkatnya kasus perselingkuhan di Spanyol.
Menurut survei dari Statista Research pada 2018, sekitar 30 persen responden di Spanyol, mengakui mereka pernah memiliki satu hingga tiga pasangan seksual sepanjang hidup mereka.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pulsesports.ng