Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 24 AGUSTUS 2024 • 18:07 WIB

Ingin Dapat Berkah, Ribuan Warga Berebut Apem Kukus Keong Mas di Pengging Boyolali

Author

Warga berebut apem kukus keong mas.

INDOZONE.ID - Pemerintah Kabupaten Boyolali, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, menggelar ritual sebaran apem kukus keong mas di kawasan Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jumat 23 Agustus 2024. 

Sebanyak dua gunungan besar setinggi sekitar tiga meter dan dua gunungan kecil setinggi satu meter, dikirab dari kantor Kecamatan Banyudono menuju depan Masjid Cipto Mulyo dan Alun-Alun Pengging sejauh sekitar dua kilometer.

Warga berebut apem kukus keong mas.

Alunan suara marching band dari pasukan bregodo Keraton Surakarta menambah sakralnya kirab sebaran apem kukus keong mas yang menjadi event tahunan masyarakat sekitar Pengging.

Kirab budaya tersebut diawali pemotongan kembang melati oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, bersama Gkr. Wandansari atau Koes Moertiyah, salah satu putri Raja Pakubuwono XII dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Baca Juga: Karnaval HUT RI Ke-79: Warga Jurug Boyolali Pentaskan Teatrikal Peristiwa Hotel Yamato!

Selanjutnya, gunungan apem tersebut dikirab dan dibagikan pada warga di dua tempat yang berbeda, yaitu di depan Masjid Cipto Mulyo dan di Alun-Alun Pengging.

Di sepanjang jalan rute kirab gunungan apem, ribuan warga sudah memadati dengan tidak lupa mengabadikannya dengan kamera ponsel masing-masing.

Gunungan apem kukus keong mas tersebut berasal dari sumbangan warga di 15 desa se-Kecamatan Banyudono, dengan jumlah sekitar 40 ribu apem dengan dua bentuk, yaitu keong mas dengan balutan janur kelapa dan apem bulat pada umumnya.

Tradisi ini berlangsung setiap tahun di Bulan Safar dalam penanggalan Jawa. Kebetulan, tahun ini digelar pada Jumat Pahing, 23 agustus 2024 yang dianggap sakral oleh warga Pengging dan sekitarnya.

Baca Juga: HUT RI Ke-79: Pakai Kostum Daur Ulang Sampah Plastik, Peserta Karnaval di Boyolali Curi Perhatian

Adanya sebaran apem kukus keong mas konon berawal saat masyarakat sekitar Pengging mengalami pagebluk pertanian di masa pemerintahan Raja Pakubuwono II pada 1726 masehi.

Sang pujangga Keraton Surakarta bernama Yosodipuro, memerintahkan warga sekitar untuk mencari keong-keong sawah, lalu dimasak serta dibagikan pada warga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ingin Dapat Berkah, Ribuan Warga Berebut Apem Kukus Keong Mas di Pengging Boyolali

Link berhasil disalin!