Membuat ringkasan juga membantu kamu mengidentifikasi apa yang kamu belum pahami, sehingga kamu bisa fokus pada bagian yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: 6 Cara Belajar Menyenangkan untuk Anak-anak di Rumah, Dijamin Seru dan Anti Bosan
Buat jadwal belajar rutin agar kamu tidak bingung materi apa yang harus dipelajari pada saat akan memulai belajar. Dalam membuat jadwal, kamu bisa menyesuaikan dari target yang ingin kamu capai.
Misalnya, jika kamu ingin menguasai materi trigonometri dalam waktu seminggu, kamu bisa membuat jadwal yang spesifik untuk setiap hari.
Dengan jadwal yang teratur, kamu akan lebih termotivasi dan fokus dalam mencapai tujuanmu.
Membuat ritual belajar dapat membantu kamu tetap fokus dan konsisten.
Ritual belajar bisa berupa kegiatan sebelum memulai belajar, seperti minum air putih yang cukup, memilih tempat belajar yang nyaman, atau bahkan melakukan beberapa gerakan ringan untuk mengaktifkan otak.
Dengan memiliki ritual belajar, kamu akan lebih siap dan fokus untuk memulai proses belajar.
Doodling atau menggambar tanpa tujuan bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan mengingat materi.
Baca Juga: 7 Manfaat Permainan di Kelas untuk Anak-anak, Salah Satunya Tingkatkan Semangat Belajar
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang suka doodling memiliki ingatan yang 30% lebih kuat dibandingkan dengan orang yang tidak suka doodling.
Dengan menggambar, kamu bisa memanfaatkan tipe belajar visualmu dan membuat materi lebih mudah dipahami.
Menghirup aroma rosemary bisa meningkatkan kinerja otak dan daya ingat hingga 60-75%.
Selain itu, rosemary juga memiliki banyak manfaat lain seperti mengatasi migrain, meningkatkan daya tahan tubuh, dan antibakteri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ruangguru.com, Bpkpenabur.or.id, Sehataqua.co.id