Kondisi anak itu semakin parah hingga akhirnya membutuhkan resusitasi darurat (CPR). Puri kemudian memutuskan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain, namun nyawa remaja itu tak tertolong di perjalanan.
"Kami tanya kenapa anak kami kesakitan, tapi dokter justru marah dan bertanya 'apakah kami dokter?'," tambah kakek korban.
"Malam harinya, dia berhenti bernapas. Setelah di-CPR, kami bawa ke Patna, tapi dia meninggal di perjalanan. Jenazahnya ditinggalkan di tangga rumah sakit, dan dokter melarikan diri," lanjutnya.
Baca Juga: Buntut Dokter Muda Diperkosa dan Dibunuh, Layanan Darurat di India Terancam Dihentikan
Polisi kini telah menerima laporan atas insiden tersebut dan sedang menunggu hasil autopsi. Hingga saat ini, dokter Puri belum ditemukan.
Keluarga korban dan pihak berwenang mencurigai bahwa Puri mungkin dokter gadungan.
Kasus dokter palsu bukan hal baru di India. Sebelumnya, di Mumbai, seorang pria bekerja sebagai dokter dengan menggunakan gelar istrinya, dan beberapa tahun lalu, ada kasus serupa di mana seorang pria bekerja di 16 rumah sakit dengan berpura-pura menjadi dokter.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NDTV