Ilustrasi hubungan sehat (Freepik)
INDOZONE.ID - Hubungan nggak selalu mulus, ada pasang surutnya. Tapi, kamu perlu tahu nih, ada bedanya antara masalah biasa dengan tanda-tanda hubungan yang tidak sehat. Sayangnya, banyak orang nggak sadar kalau mereka sedang terjebak dalam hubungan yang bisa merusak mental.
Kadang, perasaan cinta bikin kita susah melihat tanda-tanda bahaya. Biar nggak makin terjebak, yuk kenali 7 tanda hubungan tidak sehat yang wajib kamu waspadai sebelum terlambat!
Ilustrasi hubungan toxic (freepik.com)
Tanda paling jelas dari hubungan tidak sehat adalah adanya kekerasan, baik fisik maupun verbal. Bentuk kekerasan ini bisa berupa menghina, merendahkan, berteriak, atau bahkan tindakan fisik seperti memukul atau mendorong.
Tidak ada alasan yang bisa membenarkan kekerasan dalam hubungan. Jika kamu mengalami hal ini, segera cari bantuan dan pertimbangkan untuk meninggalkan hubungan tersebut.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu dan Pasangan Sudah Siap Menikah, Cek Kesiapanmu Sekarang!
Apakah kamu sering merasa takut untuk berbicara atau mengungkapkan perasaanmu pada pasangan? Jika iya, ini adalah tanda utama hubungan yang tidak sehat. Seharusnya, kamu bisa merasa nyaman dan aman ketika bersama pasangan, bukan justru merasa tertekan.
Ilustrasi cemburuan. (freepik.com)
Sedikit cemburu mungkin normal, tetapi ketika pasangan mulai menunjukkan sikap posesif dan terlalu mengontrol, itu adalah sinyal bahaya.
Jika pasanganmu terus-menerus menanyakan keberadaanmu atau marah saat kamu menghabiskan waktu dengan orang lain, ini bisa merusak kebebasan dan privasimu.
Baca Juga: Inilah 5 Tanda Hubungan Asmara Toxic, Salah Satunya Manipulasi
Dalam hubungan yang sehat, komunikasi adalah kunci. Namun, jika pasanganmu sering menghindari percakapan penting, mengabaikan perasaanmu, atau malah sering berdebat tanpa solusi, ini menunjukkan adanya masalah komunikasi. Tanpa komunikasi yang baik, hubungan akan sulit untuk bertahan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medium.com