INDOZONE.ID - Apakah mayoritas Gen Z lebih sering berselingkuh ketimbang generasi lainnya? Itu adalah topik yang memicu diskusi di publik.
Beberapa survei menunjukkan, persentase perselingkuhan di kalangan Gen Z lebih tinggi ketimbang generasi sebelumnya.
Ilustrasi selingkuh dan alasan aneh orang selingkuh. (freepik.com)
Laporan DatingAdvice menemukan, bahwa 93 persen Gen Z, yang disurvei, mengakui pernah terlibat dalam perselingkuhan, ketimbang dengan 80 persen Milenial.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan, bahwa generasi muda mungkin menghadapi masalah yang lebih serius dalam kehidupan pribadi mereka, mayoritas terlibat dalam perselingkuhan.
Pakar generasi dan konsultan SDM, Bryan Driscoll, menyebut tingginya angka ini berkaitan dengan kemunculan aplikasi kencan yang pesat saat Gen Z mulai melalui masa-masa pembentukan diri.
Baca Juga: Stop Selingkuh! Kesehatan Mental Pelaku dan Korban Taruhannya
"Generasi Z dibesarkan di masa ketika teknologi dan media sosial mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk dalam urusan percintaan," ujar Driscoll kepada Newsweek.
Aplikasi kencan yang mudah diakses, memberikan kesan pilihan pasangan tidak terbatas. Alhasil, hubungan dan pasangan terasa lebih mudah digantikan.
"Berbeda dengan generasi sebelumnya yang perlu mengeluarkan waktu dan usaha untuk bertemu orang baru, Gen Z serta siapa pun yang memiliki ponsel pintar dapat menemukan calon pasangan hanya dengan menggeser layar," sambungnya.
Meskipun banyak Gen Z khawatir tentang kemungkinan diselingkuhi, tetapi mereka memilih untuk tetap diam.
Hanya 22 persen yang melaporkan berbicara langsung dengan pasangan mereka tentang kekhawatiran perselingkuhan, ketimbang 34 persen di kalangan Milenial.
Selain itu, Milenial cenderung lebih terbuka dalam mengakui perselingkuhan mereka, dengan 26 persen mengaku kepada pasangan mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newsweek