Salah satu aspek penting dari self-love adalah kemampuan untuk menetapkan batasan yang sehat. Batasan ini penting untuk menjaga kesejahteraan emosional dan mental.
Ketika kamu mencintai diri sendiri, kamu akan lebih mampu untuk mengatakan "tidak" ketika diperlukan dan menghindari situasi yang dapat merugikan diri sendiri.
Misalnya, dalam hubungan yang tidak sehat, seseorang yang tidak mencintai dirinya mungkin merasa terpaksa untuk tetap berada dalam hubungan tersebut meskipun menyadari bahwa itu tidak baik untuknya.
Baca Juga: Ternyata 6 Perlakuan ini Termasuk Tanda Love Bombing, Nomor 2 Paling Umum!
Namun, jika Kamu memiliki rasa cinta pada diri sendiri, kamu akan berani mengambil langkah untuk keluar dari hubungan yang merugikan.
Hal ini juga mengajarkan pasangan Kamu untuk menghargai diri mereka sendiri dan mengatur batasan yang sama.
Self-love juga memainkan peran kunci dalam memperbaiki hubungan yang buruk.
Ketika kamu merasa baik tentang diri sendiri, kamu akan lebih mudah untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf jika diperlukan.
Rasa percaya diri yang datang dari self-love membuat kamu lebih terbuka untuk belajar dari pengalaman, memperbaiki diri, dan memperbaiki hubungan dengan orang lain.
Dalam banyak kasus, hubungan yang penuh masalah dapat diperbaiki jika kedua pihak bersedia untuk saling mendukung dan menghargai diri sendiri.
Dengan self-love, Kamu dapat memberikan cinta dan dukungan yang tulus kepada pasangan Kamu tanpa mengorbankan diri sendiri.
Baca Juga: 5 Macam Love Language, Kenali Mana yang Paling Cocok untukmu dan Pasangan!
Ketika kamu mencintai diri sendiri, kamu juga akan lebih mampu untuk mencintai orang lain dengan cara yang lebih tulus.
Self-love menciptakan ruang untuk kasih sayang yang nyata, bukan hanya bergantung pada orang lain untuk validasi atau kebahagiaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ugm.ac.id, Siloam Hospital