Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 19 OKTOBER 2024 • 10:44 WIB

Kisah Erin Merryn: Dari Penyintas Kekerasan Seksual Jadi Penggerak Hukum Perlindungan Anak

Erin Merryn, seorang penyintas kekerasan seksual anak yang kini bermisi melindungi anak-anak di AS dari kejahatan seksual.

INDOZONE.ID - Erin Merryn, seorang penyintas kekerasan seksual anak, telah mengubah pengalaman traumatisnya menjadi misi hidup yang kuat untuk melindungi anak-anak di seluruh Amerika Serikat.

Kisah inspiratif ini berawal saat masih anak-anak, Erin mengalami pelecehan dari tetangganya sejak usia enam tahun, diikuti oleh insiden pelecehan oleh sepupu yang lebih tua.

Pelecehan yang terjadi bertahun-tahun itu membuat Erin merasa terisolasi dan tidak berdaya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Mohamed Bzeek, Jadi Rumah Kasih Sayang bagi Anak-anak yang Sakit Parah

Erin Merryn, seorang penyintas kekerasan seksual anak yang kini bermisi melindungi anak-anak di AS dari kejahatan seksual.

Dengan ancaman dan manipulasi dari pelaku, Erin dibungkam dalam keheningan.

Namun, ketika remaja, Erin akhirnya menemukan keberanian untuk berbicara, sebuah langkah yang tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga kehidupan banyak anak-anak lainnya.

Dilansir dari Noticia LI, pada tahun 2010, Erin memulai advokasinya dengan memperjuangkan pengesahan undang-undang yang dikenal sebagai Erins Law atau “Hukum Erin.”

Baca Juga: Kisah Inspiratif Billy Ray Harris: Dari Tunawisma Menjadi Orang Kaya Berkat Kejujuran

Erin Merryn, seorang penyintas kekerasan seksual anak yang kini bermisi melindungi anak-anak di AS dari kejahatan seksual.

Undang-undang ini mewajibkan sekolah-sekolah di Amerika Serikat untuk memberikan pendidikan pencegahan kekerasan seksual kepada anak-anak, dengan tujuan untuk memberdayakan mereka melalui pengetahuan yang tepat tentang pelecehan, serta cara melindungi diri mereka sendiri.

Hingga kini, Erin's Law telah berhasil disahkan di 38 negara bagian dan masih dipertimbangkan di negara bagian lainnya.

Undang-undang ini mengamanatkan sekolah untuk mengajarkan pelajaran yang sesuai dengan usia anak, sehingga mereka bisa memahami apa itu pelecehan, mengenali tanda-tanda pelecehan, dan tahu bagaimana melaporkannya jika terjadi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Noticia LI

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Erin Merryn: Dari Penyintas Kekerasan Seksual Jadi Penggerak Hukum Perlindungan Anak

Link berhasil disalin!