Kategori Berita
Media Network
Rabu, 06 NOVEMBER 2024 • 20:20 WIB

Memahami Konsep Ikigai Jepang dalam Pencarian Makna Hidup dalam Pusaran Pesat Dunia

Ikigai di Era Modern dan Tantangan Pensiun

Perubahan ini tidak lepas dari situasi sosial dan ekonomi Jepang yang berkembang pesat. Di masa lalu, banyak orang Jepang menemukan makna hidup mereka melalui kerja keras untuk keluarga, mengingat kehidupan yang lebih sederhana dan kurangnya pilihan.

Namun, dengan kemajuan ekonomi dan kehidupan yang lebih mapan, orang Jepang sekarang memiliki lebih banyak waktu untuk merenung dan mempertanyakan apa yang benar-benar memberikan makna dalam hidup mereka.

Bagi banyak orang yang telah pensiun, fase setelah bekerja seringkali menjadi periode yang sulit.

Setelah seumur hidup bekerja untuk keluarga atau perusahaan, mereka tiba-tiba dihadapkan pada kenyataan bahwa peran mereka dalam masyarakat telah berubah.

Media Jepang sering melaporkan tentang para pensiunan yang merasa kehilangan arah, mencari makna hidup baru setelah pensiun, dengan banyak dari mereka beralih ke hobi, atau terlibat dalam kegiatan sukarela untuk tetap merasa terhubung dengan masyarakat.

Ikigai dan Hubungan Sosial di Jepang

Meskipun ada perubahan dalam cara orang Jepang memandang ikigai, konsep ini tetap sangat terkait dengan hubungan sosial.

Di Jepang, ikigai bukan hanya soal kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang perasaan keterikatan dengan masyarakat, keluarga, atau tempat kerja.

Dalam hal ini, ikigai adalah penghubung yang mengaitkan individu dengan orang lain di sekitar mereka, menciptakan rasa tanggung jawab sosial yang mendalam.

Pria Jepang, khususnya, sering kali merasa dorongan untuk menemukan ikigai melalui pekerjaan mereka.

Baca Juga: Ingin Kerja di Jepang? Kunjungi Festival Jak Japan Matsuri

Adapun perempuan, meskipun semakin banyak yang bekerja di luar rumah, masih merasakan tekanan sosial untuk mengutamakan keluarga sebagai ikigai mereka.

Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan realitas sosial dan budaya yang terus berkembang, tetapi juga menunjukkan bagaimana konsep ikigai bisa bervariasi tergantung pada individu dan konteks sosialnya.

Ikigai sebagai Panduan untuk Kehidupan yang Bermakna

Konsep ikigai di Jepang tidak hanya berbicara tentang alasan untuk hidup, tetapi juga merupakan panduan dalam mencari kebahagiaan sejati di tengah perubahan zaman.

Meski mempertahankan nilai-nilai tradisional, Jepang juga terus beradaptasi dengan cara pandang baru mengenai makna hidup.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mathews, G. (1996). The Pursuit Of A Life Worth Living

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Memahami Konsep Ikigai Jepang dalam Pencarian Makna Hidup dalam Pusaran Pesat Dunia

Link berhasil disalin!