Kategori Berita
Media Network
Kamis, 07 NOVEMBER 2024 • 16:20 WIB

Memahami Fanatisme Politik, Penghubung Rakyat dan Penghancuran Masyarakat

Ilustrasi kampanye

INDOZONE.ID - Pada 27 November 2024, Indonesia akan menggelar Pilkada Serentak di 37 provinsi.

Kampanye semakin memanas dengan maraknya baliho, spanduk, dan debat antar calon kepala daerah yang bertujuan untuk menarik perhatian dan dukungan masyarakat.

Namun, di balik dinamika pilkada yang penuh warna ini, muncul fenomena yang cukup kompleks, yaitu fanatisme politik.

Definisi dan Dampak Fanatisme

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 'fanatisme' diartikan sebagai keyakinan atau kepercayaan yang terlalu kuat terhadap suatu ajaran, baik itu politik, agama, atau hal lainnya.

Fenomena ini sering kali dianggap negatif karena mereka yang fanatik cenderung sulit menerima perbedaan pendapat.

Bahkan, mereka juga bisa berperilaku agresif terhadap orang atau kelompok yang berbeda pandangan.

Menurut Frank Chouraqui, dalam artikelnya “Fanaticism as a Worldview”, fanatisme muncul dari keyakinan bahwa konsistensi dalam kepercayaan tidak dapat berdampingan dengan moderasi.

Seorang fanatik, menurutnya, akan melihat moderasi sebagai kelemahan atau bahkan hipokrisi.

Dalam pandangan ini, perbedaan dianggap sebagai oposisi, yang menambah intensitas polarisasi dan ketegangan sosial.

Baca Juga: Ini Dia Gaji Anggota KPPS di Pilkada 2024, Santunan Mulai Rp10Juta hingga Rp36 Juta

Namun, tidak semua pandangan melihat fanatisme dalam perspektif negatif.

Kalmer Marimaa, dalam artikel “The Many Faces of Fanaticism”, menyebutkan bahwa fanatisme bisa menjadi motivasi positif bagi individu untuk berdedikasi pada apa yang mereka percayai dengan ketekunan tinggi.

Menurutnya, fanatisme bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk berkomitmen pada tujuan yang sama, sehingga menciptakan kelompok yang solid dengan keyakinan yang serupa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Chouraqui, F. (2019). Fanaticism As A Worldview.

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Memahami Fanatisme Politik, Penghubung Rakyat dan Penghancuran Masyarakat

Link berhasil disalin!