Australia Exchange Program: Kesempatan Emas untuk Pendidikan Berkelas Dunia dan Jaringan Internasional

Australia Exchange Program. (INDOZONE/Nadya Mayangsari)

INDOZONE.ID - Monash University siap mewujudkan pendidikan yang inovatif dengan menggelar Australia Exchange Program.

Program ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa magister di Indonesia untuk meraih pengalaman pendidikan tinggi berkelas dunia, dengan memadukan pembelajaran di kampus Monash University Indonesia, dan Monash University di Melbourne, Australia.

Tidak hanya membuka pintu wawasan global, tetapi juga bisa membekali mahasiswa dengan kualitas akademik yang unggul serta peluang jejaring Internasional yang luas.

Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Jurnalistik Mahasiswa, Universitas Negeri Malang Jalin Kerja Sama Strategis dengan Indozone

Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi pemimpin masa depan yang siap bersaing di bidang global.

Latar belakang & Manfaat Australia Exchange Program

Tantia Dian Permata Indah, selaku Chief Operations Officer, Monash University, Indonesia. (INDOZONE/Nadya Mayangsari)

"Hari ini sama-sama kita akan merayakan sebuah peluncuran yang luar biasa, yakni Australia Exchange Program, sebuah wujud nyata dan komitmen Monas University untuk pendidikan yang terhubung secara global," ujar Tantia Dian Permata Indah, selaku Chief Operations Officer, Monash University, Indonesia, saat jumpa pers di On3 Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).

Sejak berdiri pada tahun 2021, Monash University terus berupaya untuk mengedepankan nilai-nilai global dan pengajaran dalam pendidikan Monash Univesity.

"Sebagai Universitas dengan jejak global yang luas, kami memiliki visi untuk membuka dunia bagi mahasiswa kami, melalui program ini, kami ingin membawa dunia bagi mahasiswa kami," sambungnya.

Program ini bukan hanya berkuliah di luar negeri saja, tetapi merupakan sebuah kesempatan untuk perjalanan akademik yang lebih dalam, yang mengintegrasikan keunggulan Monash University dengan perspektif.

"Melalui program ini, mahasiswa Monash Indonesia dapat berkuliah dan belajar di Monash Australia selama enam bulan tanpa adanya tambahan biaya," kata Tantia Dian.

Keistimewaan dari program ini adalah inklusivitasnya, karena program ini dapat diikuti oleh mahasiswa tanpa dikenakan biaya kuliah tambahan dan menjadikannya lebih mudah diakses, serta menjamin pengalaman global yang setara bagi seluruh mahasiswa.

"Selain itu, program ini juga dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman nyata untuk bekerja sama dengan industri dan organisasi di Australia. Dengan bimbingan dari para ahli industri dan akademisi, maka mahasiswa Monash University Indonesia dapat menerapkan keterampilan mereka dan memecahkan masalah yang kritis," sambungnya.

Tak hanya itu, program ini memungkinkan pembelajaran di dua kampus, Monash University Indonesia dan juga Monash University Australia, serta dengan akses fasilitas yang modern dan jaringan internasional pastinya dapat memperkaya perjalanan akademis.

Tujuan Utama dan Syarat untuk Memenuhi Kelayakan Program ini

Australia Exchange Program merupakan bagian dari Program Mobilitas Global di Monash University yang memungkinkan mahasiswa Indonesia bisa menempuh studi pascasarjana selama satu hingga 1,5 tahun di Monash University Indonesia, kemudian melanjutkan fokus kuliahnya selama enam bulan di kampus pusat Monash University di Melbourne, Australia.

"Jadi, Australia merupakan pilihan favorit bagi mahasiswa Indonesia ketika mereka memilih universitas di luar negeri, 20% mahasiswa Indonesia tujuan untuk berkuliah di luar negeri adalah di Australia, dan kami melihat adanya sebuah ketertarikan yang sangat besar bagi mahasiswa Monash Indonesia untuk memiliki pengalaman global," ujar Tantia Dian.

"Karena itu kami meluncurkan sebuah program kesatuan yang dinamakan sebagai "Global Mobility" dan salah satu bagian dari program tersebut adalah Australia Exchange Program, di mana mahasiswa bisa mengambil komponen perkuliahan selama enam bulan dari total masa studi mereka di Indonesia, untuk mengambilnya di Australia tanpa biaya tambahan perkuliahan," sambungnya.

Kemudian, syarat yang bisa dilakukan agar layak mendapatkan kesempatan berkuliah di Monash University adalah mereka harus menjadi mahasiswa Monash University Indonesia, lalu mereka akan menyelesaikan beberapa perkuliahan, kemudian mereka akan melanjutkannya di Australia.

"Jadi, prosesnya sangat mudah, tujuan kami adalah seperti itu, bahwa kami menjadikan perjalanan tersebut perjalanan yang bukan menyulitkan, tetapi perjalanan yang mudah, yang menyenangkan, tapi tentunya membuka sebuah wawasan global, sehingga mereka memiliki experience tersebut mengambilnya di Australia," ujar Tantia Dian.

Program ini memungkinkan mahasiswa-mahasiswa ini untuk terekspouse dengan sesuatu yang berbeda, dengan artian, mereka bisa menjadi lebih kaya dari sisi pengetahuan maupun resensi mereka untuk membuat sebuah taktik atau strategi.

"Sebenarnya dengan adanya program ini yang paling penting adalah bagaimana mahasiswa akhirnya bukan hanya bisa belajar teori yang ada di kelas, tetapi akhirnya memungkinkan mereka untuk memiliki experience dengan terpapar marketing dan digital komunikasi baik di Indonesia maupun di Australia," kata Triana Hadiprawoto, selaku Associate Professor Master of Marketing and Digital Communication, Monash University, Indonesia.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Indonesia Kuliah di Monash University, Tempat Meraih Mimpi di Australia

Monash University Indonesia memperkenalkan Monash Innovation Guarantee Postgraduate (MIG-P) sebagai bagian dari Program Mobilitas Global, yang dirancang untuk meningkatkan peluang mahasiswa Australia Exchange Program dalam mengakses pendidikan berkualitas dan memperluas jaringan internasional.

Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia industri, sekaligus mengasah kemampuan kepemimpinan melalui kolaborasi dengan berbagai pemimpin di bidangnya, mulai dari perusahaan komersial maupun sosial, lembaga pemerintahan atau PBB, hingga startup inovatif.

Diselenggarakan setiap bulan Juni, MIG-P memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan akademis mereka dalam menyelesaikan tantangan nyata, sambil memperkuat prospek karier dan mendukung terciptanya dampak yang berkelanjutan.

"Kami bangga dapat mendukung pengembangan mahasiswa Indonesia melalui Australia Exchange Program dan MIG-P, yang memberi perangkat dan pengalaman untuk memperluas potensi dan keunggulan mereka di tingkat global yang semakin kompetitif," jelas Tantia.

Penulis: Nadya Mayangsari