Ketika kita menjalankan amal kebaikan dengan niat yang tulus hanya untuk Allah, komentar negatif dari orang lain tidak akan lagi menjadi beban.
Fokus pada ridha Allah, membantu kita menemukan ketenangan dan keyakinan bahwa, kebaikan yang dilakukan memiliki nilai yang abadi di sisi-Nya.
Baca Juga: Tips Manifesting yang Mudah dan Berhasil: Simak Caranya, supaya Impian Kamu Cepat Terwujud!
Berbuat baik bukanlah perkara mudah, terutama ketika kita dihadapkan pada ketidakadilan, komentar negatif, atau perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain.
Namun, Islam mengajarkan bahwa balasan dari kebaikan bukan berasal dari manusia, melainkan dari Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
"Dan kebaikan tidaklah sama dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada permusuhan di antara kamu dan dia seolah-olah menjadi teman yang setia." (QS. Fussilat: 34)
Ayat ini menunjukkan, kebaikan yang dilakukan dengan hati yang ikhlas dapat mengubah keadaan, bahkan melunakkan hati yang keras.
Ketika kita tetap konsisten berbuat baik, meskipun menghadapi penolakan, kita sebenarnya sedang membangun kekuatan iman dan karakter yang kokoh.
Baca Juga: Apa Itu Manifesting? Begini Cara Menerapkan di Kehidupan Nyata
Ilustrasi berdoa. (freepik.com)
Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk merenungkan hubungan kita dengan Allah. Apakah selama ini kita terlalu sibuk mencari pengakuan manusia, hingga melupakan tujuan hidup yang sejati?
Dalam Islam, setiap amal dinilai berdasarkan niat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meluruskan niat, dan memastikan setiap kebaikan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah.
Salah satu cara memperbaiki hubungan dengan Allah adalah dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan bersedekah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram