Ilustrasi kebiasaan sehari-hari yang bantu jaga lingkungan lebih bersih.
INDOZONE.ID - Berbagai masalah dapat muncul dari lingkungan sekitar dan terus mendesak untuk diatasi karena dapat membawa pengaruh buruk, mulai dari polusi udara, pencemaran air, hingga sampah plastik yang menumpuk.
Semua itu merupakan hasil dari kebiasaan manusia yang kurang peduli terhadap alam dan dapat memberikan dampak yang lebih besar seperti mengganggu jalannya sebuah ekosistem.
Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga tanggung jawab setiap individu.
Dengan sedikit perubahan dalam kebiasaan sehari-hari, kita dapat berkontribusi untuk menjaga bumi ini tetap sehat untuk ditinggali anak anak di masa depan.
Berikut adalah tujuh kebiasaan sederhana yang bisa membantu menjaga lingkungan lebih bersih:
Baca Juga: 15 Kebiasaan Wanita Independen yang Berdampak Luar Biasa jika Konsisten Dilakukan
Menurut data dari National Geographic, setiap tahun, sekitar 8 juta ton plastik berakhir di lautan, mencemari ekosistem laut dan itu karena banyaknya plastik sekali pakai, seperti kantong belanja dan sedotan yang digunakan.
Untuk membantu meningkatkan keselamatan para hewan laut kalian bisa melakukan langkah kecil mengganti penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja kain, botol minum, alat makan sendiri saat bepergian, dan sedotan logam sebagai alternatif ramah lingkungan.
Memilah sampah organik dan anorganik adalah langkah sederhana yang berdampak besar. Sampah organik seperti sisa makanan dapat dijadikan kompos, sementara sampah anorganik seperti botol, kertas, dan plastik bisa didaur ulang.
Dengan membiasakan memilah sampah organik dan anorganik kalian dapat membantu pengelolaan sampah sehingga tidak menumpuk di tempat pemrosesan akhir (TPA)
Data dari World Resources Institute menunjukkan bahwa sektor transportasi menyumbang sekitar 14 persen emisi gas rumah kaca global.
Karena itu, menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga membantu menjaga kualitas udara tetap bersih.
Mematikan lampu, alat elektronik, atau AC saat tidak digunakan tidak hanya menghemat listrik, tetapi juga mengurangi emisi karbon. Terutama jika kalian beralih ke energi terbarukan seperti panel surya atau menggunakan barang seperti lampu LED yang lebih hemat energi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: National Geographic, World Resources Institute