Kepribadian mandiri untuk kesuksesan. (Freepik)
INDOZONE.ID - Kepribadian sering dianggap sebagai bagian inti dari diri seseorang yang tidak dapat diubah. Namun, penelitian modern menunjukkan bahwa anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Dengan intervensi dan usaha, kepribadian dapat berubah seiring waktu. Berikut adalah fakta menarik tentang perubahan kepribadian yang didukung oleh riset ilmiah.
Kepribadian mencerminkan pola pikir, perasaan, dan tindakan seseorang. Sifat-sifat ini sering dirangkum menjadi lima dimensi utama, yaitu ketelitian, keramahan, keterbukaan, stabilitas emosional, dan ekstroversi.
Baca Juga: 7 Tips Manifesting Kepribadian Berwibawa supaya Dihormati Orang Lain
Misalnya, apakah seseorang lebih cenderung optimistis atau pesimistis, atau mudah marah versus pemaaf.
Penelitian menunjukkan bahwa kepribadian tidaklah statis. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan oleh APA PsycNet menemukan bahwa perubahan kepribadian dapat terjadi bahkan dalam waktu beberapa bulan dengan intervensi yang tepat.
Perubahan ini melibatkan penyesuaian pola pikir dan perilaku yang konsisten.
Studi lainnya dari APA PsycNet mengungkap bahwa stabilitas kepribadian dapat bergeser dengan pengalaman hidup tertentu atau pelatihan.
Hal ini memberikan harapan bagi siapa saja yang ingin menjadi versi diri mereka yang lebih baik.
Kepribadian yang lebih adaptif dan positif dapat meningkatkan kualitas hidup. Sebagai contoh:
Identifikasi sifat kepribadian yang ingin kamu ubah, seperti menjadi lebih sabar atau lebih percaya diri.
Fokus pada pikiran positif dan evaluasi ulang asumsi yang membatasi diri.
Baca Juga: Mengenal INFJ, Kepribadian Introvert Langka yang Hanya Dimiliki 1% Populasi
Perubahan perilaku kecil, seperti tersenyum lebih sering atau melatih empati, dapat membawa dampak besar seiring waktu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@conversationidn